Miris, Dalam Seminggu 4 PMI Meninggal di Perantauan
2 min readSUBANG – Kematian pekerja migran Indonesia (PMI) illegal asal Subang belum juga berhenti. Dalam seminggu ini sudah 4 PMI illegal meninggal di luar negeri. Hari ini kembali tiba kiriman jenazah dari Malaysia atas Nama Darketi (42) warga Desa Bojong Keding RT. 01/01 Kec. Tambakdahan Subang.
Berdasarkan informasi dari Kasi Binapenta Disnakertrans Subang H. Indra Suparman, SH mengungkapkan hari ini ada kiriman jenazah kembali ke Indonesia dari Malaysia.
“Sungguh kami dari pihak disnakertrans sangat kaget hari ini ada pengiriman jenazah ke Subang dari Malaysia atas nama Darketi (42) warga Desa Bojong Keding RT. 01/01 Kecamatan Tambakdahan, Subang,” katanya.
Menurut Indra, Kematian Darketi (42) sampai dengan pemulangannya hari ini tidak menginformasikan ke pihak Disnakertrans.
“Darketi ini berangkatnya juga illegal, tak terdata di Disnakertrans Subang, dan hari ini Pemulangan Jenazahnya juga illegal tak memberitahu kepada kami pihak Disnakertrans,” tandasnya.
Hari ini Jenazah Darketi (42) sedang dalam perjalanan dibawa pulang dari Bandara Soetta oleh ambulance salah satu Paslon Bupati Subang” ungkapnya.
Indra menjelaskan, kematian Darketi (42) belum diketahui pasti penyebabnya apa, cuma dikabarkan meninggal dunia pada Rabu 23 Mei 2018 sekitar pukul 23:45 WIB.
“Sejauh ini belum diketahui sebab pasti kematian Darketi (42) padahal berdasarkan surat yang masuk, Jenazah Darketi sudah di Otopsi oleh Tim Forensik Universitas Malaysia namun statusnya masih Pending Investigation,” jelasnya.
Lebih lanjut Indra mengungkapkan, kasus kematian yang tiada henti menimpa PMI ilegal asal Kabupaten Subang membuat kita semua prihatin.
“Bayangkan seminggu ini 4 TKI illegal asal Subang meninggal dunia di Abu Dhabi (TKI Tanpa Identitas asal Cikaum tewas di Abu Dhabi, TKI Otin asal Kebondanas Pusakajaya tewas di Kuwait, TKI Enjum asal Desa Sukahaji Kec. Ciasem tewas di Oman dan sekarang TKI Darketi warga Desa Bojong Keding Kec. Tambakdahan Tewas di Malayasia,” ucapnya.
Bahkan yang paling memperihatinkan salah satu PMI asal Kecamatan Cikaum Subang yang belum diketahui Identitasnya, malah di iklaskan oleh keluarganya untuk dikebumikan di Abu Dhabi,” kata Indra.
Selama 2018, 5 Ribu Kasus PRT Asing Saat Liburan Terjadi Di Hong Kong
Sungguh sangat prihatin, kata Indra, sekalipun mereka pergi secara ilegal dan nasibnya tragis harus meninggal di luar negeri, setidaknya memberi kabar ke kami Disnakertrans
“Kalau keluarga lapor ke kami, kami pasti bantu untuk pemulangannya secara gratis sekalipun itu PMI ilegal, walau bagaimanapun mereka warga Subang harus tetap kita bantu,” tukasnya.
“Jangan sampe mereka meninggal diluar negeri tidak pulang jenazahnya dan keluarganya mengiklaskan begitu saja untuk dimakamkan di Luar negeri seperti kasus PMI asal Cikaum. Akibat tak laporan ke kami, janazahnya di iklaskan saja oleh keluarga untuk dimakamkan di Abu Dhabi” ujarnya.
“Kita semua berharap derita tentang kematian PMI Subang di luar negeri tidak terjadi lagi, sebab dalam lima bulan ini sudah 14 TKI Subang meninggal dunia di luar negeri,” pungkasnya. [Ahya Nurdin | Indowarta]