SOSMED Merusak Mental Anak Generasi Muda, Begini Caranya
2 min readJAKARTA – Penggunaan media sosial tak kenal usia, dari anak-anak hingga orang tua. Media sosial hampir mengubah cara masyarakat modern berkomunikasi sepenuhnya. Memang bermanfaat, tapi juga punya sisi negatif bagi kesehatan mental dan gadis remaja.
Sekelompok peneliti dari Universitas Essex, Inggris mengumpulkan data lebih dai 10.000 keluarga antara tahun 2009-2015. Mereka mencoba meneliti kesehatan mental pada keluarga itu selama bertahun-tahun selama 15 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan pengguna media sosial anak usia sepuluh tahun meningkat signifikan dari 10 persen pengguna anak perempuan meningkat menjadi 43 persen. Sedangkan pengguna anak laki-laki meningkat dari 7 persen sampai 31 persen.
Secara kesehatan mental, kesehatan mental anak laki-laki lebih baik daripada anak-anak perempuan.
Berikut ini lima cara bagaimana media sosial dapat merusak kesehatan mental Anda, seperti dilansir dari Boldsky, Sabtu (24/03).
Media Sosial Seperti Kokain
Profesi medis melakukan klasifikasi orang yang kecanduan mendorong untuk mengabaikan diri sendiri, menunjukkan pelarian, memiliki perubahan suasana hati yang parah. Mereka yang mengalami kencaduan cenderung memiliki sifat ini.
Bahkan penelitian di Universitas Swansea kecanduan media sosial persis dengan kecanduan rokok.
Melukiskan Realitas yang Salah
Scroll dinding media sosial seperti Facebook, Instagram dan Path atau yang lainnya hanya menemukan gambar orang ke pesta, gunung, belajar membuat pot bunga dan sebagainya. Anda tidak menemukan orang menangis karena putus pacar atau mereka yang hanya duduk tidak melakukan apa-apa.
Representasi momen miring ini bermasalah, karena hidup bukan hanya momen bahagia tapi kenangan yang luar biasa.
Hal itu akan menyebabkan depresi karena ketika melihat sisi yang tidak menarik dalam hidup dianggap tidak sesuai.
Merasa Tidak Percaya Diri
Jika melihat foto di Instagram Anda akan melihat perut kencang dan cantik dengan sepatu boot yang keren. Sementara Anda melihat diri Anda tidak keren dengan bokong tepos dan peut buncit. Akankah Anda merasa tidak keren? Tentu saja! Itulah kekuatan media sosial.
Membuat Anda Cemburu
Ketika teman atau orang lain yang mengunggah foto di media sosial lebih keren, cantik dan mewah muncul kecemburuan. Perspektif ini tak lama akan segera membuat Anda depresi.
Pertemanan Virtual
Lingkaran terdekat hanya sebatas virtual. Tidak ada yang bisa dilakukan karena hanya sebatas pertemanan maya. Namun menghapus media sosial bukana solusi. Sebaiknya menggunakan media sosial sepantasnya tidak berlebihan. [Nanang]