Sulitnya Pekerjaan, Tingkatkan Jumlah Pekerja Migran

Deliserdang – Pulau Sumatera, semula menjadi tujuan bagi perantau asal beberapa pulau di sekitarnya lantaran pulau Sumatera memiliki magnit akan masa depan dan kesejahteraan. Banyak perantau asal Pulau Jawa yang sukses secara finansial setelah merantau ke pulau yang juga disebut sebagai pulau Andalas ini.

Namun, saat ini, sepertinya daya magnetik yang dimiliki pulau Andalas kian melemah. Terbukti, dengan semakin banyaknya jumlah pekerja migran yang berasal dari pulau tersebut, setiap harinya terbang menuju ke negara penempatan. Seperti yang terpantau oleh sebuah harian sore di Medan, hampir setiap hari, Bandara Internasional Kuana Namu selalu memberangkatkan puluhan bahkan seringkali hingga ratusan orang calon PMI ke berbagai negara tujuan.

Seperti suasana pada Senin (29/05) kemarin, tampak puluhan calon PMI dengan mengenakan seragam PPTKIS yang memberangkatkannya berbaris di deret antrian pintu keberangkatan. Saat ddidekati awak media, mereka mengaku akan terbang menuju Penang Malaysia untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Dalam penerbangan yang berbeda, di hari yang sama, ditemui juga sebuah rombongan dengan ciri yang sama, dengan tujuan akan bekerja ke luar negeri juga. Staf PPTKIS yang mengawal mereka mengaku, pada hari itu, perusahaan tempatnya bekerja sedang memberangkatkan 63 calon PMI yang nantinya akan berprofesi sebagai pekerja rumah tangga di Singapura. Perusahaan tersebut, setiap bulannya selalu mengirim tak kurang dari 350 orang PMI dengan berbagai negara tujuan yang sebagian besar dari mereka merupakan penduduk pulau Andalas.

“mencari lapangan pekerjaan di sini sekarang tambah sulit, tidak seperti jaman sebelum tahun 2000 dulu. Jaman dulu banyak orang dari luar datang ke sini (Sumatera, red) untuk mencari pekerjaan, tapi jaman sekarang orang disini justru keluar, bahkan sampai keluar negeri untuk bisa mendapatkan pekerjaan” terang staf sebuah PPTKIS yang enggan diisebut namanya.

“Mungkin yang disebut keberhasilan pemerintah dalam memakmurkan negara ini salah satunya adalah dengan semakin banyaknya penduduk Indonesia yang kerja ke luar negeri” imbuhnya.

Koordinator Pos Pelayanan TKI Kualanamu Suyoto didampingi Dody Manik yang dikonfirmasi membenarkan hal itu.

“Jumlah TKI dari ppulau Sumatera yang terbang melalui Kualanamu semakin hari semakin banyak. Barusan 63 TKW dari PT. Adila diberangkatkan ke Penang,” paparnya.

“Sebelumnya, awal Ramadhan 1438 H, PT Adila juga memberangkatkan 22 TKW ke Penang. Para TKW yang berangkat tersebut merupakan TKW dengan jalur resmi”. Pungkasnya. [Asa/BHS]