Terlanjur “Kowar-Kowar” Anaknya Diculik PRTnya, Saat Tidak Terbukti, Majikan Ini “Ingah Ingih” Sendiri

SINGAPURA – Seorang perempuan berusia 33 tahun warga Block 827 Woodlands Street 81 Singapura melaporkan PRTnya yang berasal dari Indonesia kepada Polisi dengan tuduhan telah melakukan penculikan terhadap kedua anaknya yang berusia 2 dan 5 tahun pada Senin (11/12) kemarin sekira jam 2 siang.

Disamping membuat laporan Polisi, perempuan tersebut juga “kowar-kowar” di sosial media dan secara emosional meminta dukungan teman-temannya untuk menemukan kedua anaknya yang dia sebut telah diculik oleh PRTnya asal Indonesia.

Polisipun bergerak, bahkan beberapa teman perempuan tersebut juga ikut membantu. Namun tidak berhasil menemukan. Dalam laporan dan “kowar-kowar”nya, perempuan ini menduga PRTnya asal Indonesia tersebut dendam karena dia telah merampas dan tidak memperbolehkan PRTnya menggunakan HP.

Setelah sekian jam dilakukan pencarian, tiba-tiba, sekitar jam 4 sore, suami sekaligus ayah kedua anak dari perempuan tersebut muncul kembali ke rumah mereka di Block 827 Woodlands Street 81 dalam kondisi baik baik saja tidak mengalami masalah maupun luka sedikitpun.

Suami perempuan tersebut kebingungan dengan kehadiran Polisi di rumahnya. Setelah segalanya telah jelas, barulah suami perempuan tersebut memahami bahwa kedua anaknya telah dilaporkan Polisi atas kasus penculikan yang dilakukan oleh PRT mereka.

Dihadapan Polisi dan awak media yang berada di lokasi, PRT asal Indonesia serta ayah dari kedua bocah yang dilaporkan telah diculik, memberikan penjelasan, bahwa kedua anaknya beserta PRTnya baru saja dari sebuah pusat permainan anak di sebuah pusat perbelanjaan. Karena dia tidak diijinkan menggunakan HP, PRT asal Indonesia tersebut tidak dapat memberitahukan kepada majikannya tentang keberadaan mereka. [Asa/Zao Bao]