Hidup Sebatangkara, Di Tiang Gantungan, Janda Ini Akhiri Hidupnya

LAMONGAN – Diduga karena tekanan pikiran hidup sebatangkara ditambah dengan kesulitan ekonomi, Ratna (67) janda yang sehari-hari biasa berjualan kopi di depan rumahnya nekat mengaklhiri hidupnya di tiang gantungan kemarin (15/11) siang sekira jam 11:45.

Dilansir dari kanalindonesia.com, warga Desa Tambakboyo, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, ini saat ditemukan oleh warga bernama Tono, sudah dalam kondisi tergantung dan tak bernyawa.

“Pada jam 11.45, saya hendak membeli kopi. Karena tak ada penjual, akhirnya saya lihat kedalam rumahnya, Jimmi melihat korban sudah tewas dalam kondisi gantung diri,” ungkap Tono.

“Diduga Ratna janda yang sudah puluhan tahun ini gantung diri lantaran tak tahan hidup sebatang kara. Jenazah korban pertama kali ditemukan Jimmi, tetangganya,” ujar Tono, kerabat korban.

Mengetahui kejadian itu, Jimmy langsung memanggil warga Dan melaporkan ke Kepala Desa setempat. Lalu tak lama kemudian polisi pun tiba di lokaso kejadian perkara.

Salah seorang warga Tikung yang enggan disebut namanya, Ratna sebenarnya memiliki anak angkat perempuan yang dia pelihara sejak balita hingga lulus SMA. Setaman SMA, anak angkat Ratna yang bernama Lisa pergi ke Hong Kong dan tidak pernah ada lagi kabarnya sejak 8 tahun lalu. [Asa/Feri]