April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Holobis Kuntul Baris …

2 min read

TUBANHolobis kuntul baris…, begitulah irama kegotongroyongan masyarakat dalam bersinergi memindahkan beban berat. Seperti pada yang tampak dalam foto, pemandangan langka suasana memindahkan rumah tanpa haruss membongkar kerangkanya.

Fenomena tersebut terjadi di Desa Tambakrejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim), saat merelokasi rumah salah seorang warga yang terancam tersapu banjir Bengawan Solo dipindah menuju lokasi yang jauh dari bibir Sungai Bengawan Solo. Senin (19/03) kemarin. RUmah yang digotong bersama-sama oleh warga tersebut merupakan rumah kediaman mbah Sadik (80) dan Nenek Sulasih (70).

Warga selama ini merasa khawatir pada Sadik dan Sulasih karena kondisi mereka sudah buta. Rumah mereka hanya mencapai dua meter dari bibir Sungai Bengawan Solo sangat penting saat banjir. Kondisi tanah di samping rumah sudah semakin habis digerus Bengawan Solo, rumah bisa hanyut sewaktu-waktu.

“Rumah Mbah Sadik ini sudah mengalami banjir tiga kali dan sudah mau hanyut karena lokasinya di Sungai Bengawan Solo. Kami bergotong royong untuk menyelamatkan rumah Mbah Sadik, ”kata Kepala Desa Tambak Rejo Karsilan.

Sementara Sadik dan Sulasih mengaku senang rumah mereka dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Selama ini, memang selalu-adalah rumah mereka akan diterjang banjir. Akhir, akhirat ini, Sungai Bengawan Solo sering meluap dan banjir sampai ke permukiman warga. Untuk sementara waktu, Sadik dan Sulasih tinggal bersama ternak ayam di kandang ayam. Mereka ingin rumah yang dipindah di tempat yang jauh dari bibir Sungai Bengawan Solo.

“Rumah kami tidak aman lagi ditinggali karena setiap hari Bengawan Solo longsor. Kami senang rumah dibongkar dan dipindah. Untuk sementara waktu, saya dan suami saya tinggal di kandang ayam ini. Kalau rumah di sana sudah jadi, kami pindah ke sana, “kata Sulasih, pemilik rumah.

Saat ini, banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo kembali merendam sebagian Kecamatan Rengel, Kecamatan Soko, dan Kecamatan Widang di Kabupaten Tuban. Warga tetap waspada jika ketinggian banjir terus bertambah. [Pipiet]

Advertisement
Advertisement