Hongkong, Negara Favorit Tujuan Pekerja Migran Sumbawa

SUMBAWA – Dalam tiga bulan terakhir ini, sebanyak 558 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Sumbawa yang mendaftar hendak bekerja di luar negeri. Berdasarkan data di Unit Layanan Terpadu Satu Pintu Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (LTSP-P2TKI), dari jumlah tersebut negara tujuannya didominasi ke Hongkong.

Kabid Penta Kerja Disnakertrans Sumbawa, Khaeril Anwar yang ditemui di LTSP menyampaikan, dari bulan januari hingga Maret lalu, pihaknya sudah melakukan penerbitan ID atau rekomendasi paspor dan pengesahan perjanjian penempatan (PP) terhadap 558 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI). Masing-masing di bulan Januari sebanyak 210, Februari 196 dan Maret 152. “Keseluruhannya 558 CPMI SEJAK Januari hingga Maret,” ujarnya.

Dipaparkannya, dari jumlah CPMI tersebut kebanyakan negara tujuannya ke Hongkong dan Taiwan yang mendominasi. Hal ini karena dimungkinkan dari segi penghasilan yang cukup besar. Kemudian Hongkong dan Taiwan juga memiliki kepastian yang berbeda dengan negara lainnya seperti Malaysia dan Singapura. “Paling banyak itu Hongkong dan Taiwan,” terangnya.

Adapun rekapitulasi negara penempatan untuk CPMI di bulan Januari, Hongkong sebanyak 82, Taiwan 32, Malaysia 28, Singapura 42, Berunai Darussalam 26. Kemudian di bulan Februari, Hongkong 64, Taiwan 41, Malaysia 36, Singapura 32, dan Berunai Darussalam 23. Sedangkan di bulan Maret, Hongkong 52, Taiwan 37, Malaysia 17, Singapura 27, Berunai Darussalam 19. Totalnya Hongkong sebanyak 198, Taiwan 110, Malaysia 81, Singapura 101, dan Berunai Darussalam 68. Semua CPMI tersebut saat ini masih berada di penampungan. “Ini kan masih di penampungan semua,” pungkasnya. [Suara NTB]