April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Kasihan, Tak Boleh Berangkat Lagi Menjadi PMI, Begini Yang Dialami Rahmadi

1 min read

PAMEKASAN  – Warga Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, digegerkan dengan sesosok mayat lelaki yang sudah tua di belakang Stadion R Soenarto Pamekasan, Rabu (18/040. Mayat bertubuh kurus tersebut ditemukan meninggal dalam kondisi telanjang dada dan bercelana pendek hitam.

Penemuan mayat ini langsung tersebar ke sejumlah masyarakat. Anggota Polres Pamekasan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan langsung menuju lokasi, dengan membawa kantong jenazah. Mayat tersebut kemudian dibawa ke ruang mayat Rumah Sakit dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan.  Beberapa jam kemudian, rombongan keluarga dari Desa Talango, Kecamatan Proppo, mendatangi rumah sakit.

Mereka mengaku kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri seperti gambar yang sudah banyak beredar di sosial media. Setelah dicek, jasad lelaki tersebut merupakan keluarganya yang hilang.

“Identitas mayat bernama Rahmadi (55) yang sudah pergi meninggalkan rumah sejak tiga hari lalu,” tutur Ahmad Faqih, salah satu kerabat jenazah.

Faqih menjelaskan, sebelum meninggal dunia, Rahmadi mengalami gangguan jiwa. Hal itu dialaminya sejak dua tahun terakhir.

“Sudah dua tahun gangguan jiwa sejak pulang dari Malaysia menjadi TKI,” imbuh Faqih.

Kemungkinan, menurut Faqih, penyebab Rahmadi gangguan jiwa karena dilarang berangkat kembali ke Malaysia oleh keluarganya. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pamekasan, Ajun Komisaris Polisi Hari Siswoyo menjelaskan, di tubuh mayat tidak ditemukan luka atau bekas penganiayaan. Mayat sudah diurus oleh keluarganya dan akan segera dibawa pulang. [Taufiqurrahman]

 

Advertisement
Advertisement