Keluhan Akan Kerumunan PRT Asing Dibahas Di Tingkat Parlemen Hong Kong

HONG KONG – Seorang anggota parlemen Hong Kong, Eunice Yung Hoi, beberapa waktu yang lalu menyampaikan paparannya di depan dewan persidangan dewan parlemen Hong Kong terkait keluhan warga Hong Kong dengan keberadaan kerumunan PRT Asing di publik area.

Diberitakan oleh EJ Insight, kerumunan tersebut dirasakan semakin lama semakin banyak, hingga membuat semakin mengganggu kenyamanan warga lokal.

Sepanjang 2018, 5 Ribu Kasus PRT Asing Saat Liburan Terjadi Di Hong Kong

Eunice mengatakan, kerumunan tersebut terjadi setelah selama seminggu mereka bekerja, mereka menikmati masa istirahatnya. Namun dampak buruk dari kerumunan tersebut membuat pemandangan menjadi tidak sedap. Belum lagi faktor kebersihan yang ditinggalkan dia sebut semakin lama semakin kotor.

Eunice mengusulkan kepada otoritas Hong Kong untuk segera membuat aturan baru yang mengatur para pekerja rumah tangga asing saat mereka berlibur agar tidak mendatangkan masalaah bagi warga lokal. Disamping itu, Eunice juga mengusulkan agar otoritas Hong Kong segera mencarikan solusi bagi mereka para PRT Asing yang berlibur dengan membuatkan tempat tempat tertentu misalnya.

Ini Ternyata Sebabnya, BMI “Kuasai” Taman, Trotoar Dan Jembatan Di Hong Kong

Menanggapi pernyataaan Eunice, Sekretaris parlemen, Law Chi Kwong menyatakan, bahwa otoritas Hong Kong  sebenarnya pernah membuatkan tempat-tempat khusus PRT asing yang ingin berkumpul dengan komunitas mereka saat berlibur.

Pada tahun 1994, Law menyebut, otoritas Hong Kong membuat pusat kegiatan khusus PRT Asing di Kennedy Town. Namjun pusat kegiatan tersebut tidak diminati oleh PRT Asing dan pelan-pelan ditinggalkan sama sekali.

Sampah Warisan PRT Asing Yang Ber BBQ Di Silvermine Beach Mui Wo Jadi Gunjingan Warga Hong Kong

Terkait dengan hal ini, sejak beberapa waktu yang lalu, beberapa serikat pekerja telah mengajukan permohonan kepada otoritas Hong Kong, namun belum beroleh tanggapan.

Persoalan PRT Asing di Hong Kong, baik dimata parlemen maupun dimata eksekutif, merupakan persoalan yang menjadi perhatian serius mengingat kontribusi dan fungsi penting PRT Asing dalam roda pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Hong Kong memiliki pengaruh sangat signifikan. [Asa]