April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

KONSER SATU UNTUK SEMUA

8 min read

Telin Hong Kong kembali memanjakan pelanggannya di Negeri Beton dengan menggelar Konser Satu untuk Semua. Hajatan ini sekaligus dijadikan momentum peluncuran As2in1 Mobile App, aplikasi canggih yang membidik Diaspora Indonesia sebagai pelanggan potensial. Cukup satu aplikasi untuk semua konten.

Meriah, spektakuler, sekaligus menghibur. Itulah gambaran yang pas untuk acara bertajuk ”Konser Satu untuk Semua” persembahan Telin Hong Kong, yang digelar di Queen Elisabeth Stadium, Wan Chai, Minggu (11/3). Konser yang menghadirkan Anji, Raditya Dika, Dodit Mulyanto, serta Fildan DA4 itu sekaligus menandai grand launching As2in1 MobileApp persembahan Telin Hong Kong.

Selain dihadiri CEO Telin Hong Kong Indarto Nata, Chief Marketing Officer Telin Group Budi Satria Purba, VP Wholesale International Service PT Telekomunikasi Indonesia Erik Orbanda, serta VP Sales and Marketing Retail Telin Hong Kong Yohannis Britto D. Risdianto, tampak pula Konsul Jenderal RI Tri Tharyat beserta jajaran, Konsul Imigrasi KJRI Hong Kong Andy Indrady, Chief Representative PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Hong Kong Roby. F Sastraaatmadja serta Management BRI Remittance Company Hong Kong Gigieh Perkasa.

Mengutip keterangan CEO Telin Hong Kong Indarto Nata, tujuan utama dari hajatan ini memang untuk meluncurkan produk As2in1 MobileApp. Inilah produk aplikasi yang ia sebut berbeda dengan yang lain. Berbeda juga dari yang biasa. Kalau aplikasi lain melalui SIMcard, produk ini bisa memberikan layanan 2in1. Yakni, menggunakan nomor Telkomsel dan nomor Hong Kong yang ada dalam aplikasi. ”Apa pun SIMcard-nya, tetap bisa menggunakan aplikasi, bahkan tanpa SIMcard pun bisa,” kata Indarto.

Secara spesifik, lanjutnya, layanan ini terutama ditujukan bagi orang Indonesia yang berada di luar Indonesia. ”Jadi, kami menyasar diaspora di manapun dia berada. Bahkan, andai dia sedang berada di Kutub Utara sekalipun, asalkan ada internetnya tetap bisa dihubungi,” ungkap Indarto Nata saat melakukan konferensi pers di Plasa Grapari, Sabtu (10/3). Terkait konsep acara ”Satu untuk Semua”, Telin Hong Kong sengaja menampilkan bintang tamu dari latar belakang berbeda. Ini semata agar semua fans terwakili oleh masing-masing artis yang diundang.

Sementara itu, saat memberikan kata sambutan di hadapan ribuan penonton yang memenuhi Queen Elisabeth Stadium, Konjen Tri Tharyat dan Konsul Imigrasi Andry Indrady antara lain menyampaikan sosialisasi terkait tahun 2018 dan 2019 yang dikenal sebagai ”tahun politik”, karena akan berlangsung hajatan pilkada serentak, pilpres, dan pileg.

Selain itu, disampaikan pula informasi seputar rencana KJRI Hong Kong membuat aplikasi untuk mempermudah pelayanan, serta imbauan kepada warga negara Indonesia untuk mematuhi peraturan di Hong Kong. ”Jangan pernah menyalahi visa yang ada di Hong Kong. Teman-teman harus ingat misi awal ke sini sebagai apa? Sebagai domestic helpers atau sebagai apa? Teman-teman harus tahu apa yang boleh dan apa yang tidak boleh,” ungkap Konsul Imigrasi, Andy Indrady.

Konser yang dipilah dalam dua sesi ini terlihat semarak, terlebih lagi panggung sengaja dikemas dengan tampilan spektakuler. Deretan lampu LED memberikan suasana megah, didukung sound yang menggelegar, menghadirkan suasana pertunjukan yang berkualitas dan mewah. Pada sesi pagi, acara dibuka dengan penampilan The Jackson Dancer dan reog Ponorogo oleh Singo Wiromo. Ribuan penonton diajak menyanyikan lagu Tanah Airku yang dipandu Anji dan Fildan.

Lebih dari sekadar konser, untuk memanjakan pelanggan setianya, hari itu Telin Hong Kong menyediakan doorprize total 10 keping emas @5 gram bagi penonton yang beruntung dan sudah menginstal aplikasi As2in1 MobileApp. Juga, pengguna SIMcard As2in1 khusus di hari yang spesial, ada bonus isi ulang. Isi HK$ 20 dapat tambahan HK$ 6. Isi HK$ 50 dapat tambahan HK$15, dan isi HK$100 dapat tambahan HK$ 22, serta promo spesial bagi pelanggan SIMcard As2in1 yang melakukan aktivasi.

Konser Satu untuk Semua turut didukung oleh KJRI Hong Kong dan Royal Brunei Airlines. Selain itu, acara yang dipandu MC kocak Kiki dan Bastian tersebut turut dimeriahkan oleh The Jackson Dancer, Komunitas Singo Wiromo serta Foreigners Hong Kong Tae Kwon Do Hong Kong Association’s (FHKTA).

 

’GRAND LAUNCHING’ APLIKASI MOBILE APP

As2in1 MobilApp yang diluncurkan Telin Hong Kong dalam gelaran konser ini, tak lepas dari upaya untuk terus melakukan perbaikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. As2in1 MobileApp adalah aplikasi yang tetap memiliki fungsi dasar seperti yang ada di SIMcard. Mulai dari fungsi telepon, video call, SMS, serta fungsi-fungsi seperti terdapat pada WhatsApp, semisal chatt antar-aplikasi gratis, voice call antar-aplikasi gratis, juga ditambah dengan konten-konten lain agar sekali install cari informasi atau hiburan, semua ada di aplikasi itu.

Menurut Yohannis Britto D. Risdianto, aplikasi As2in1 diperkaya dengan satu aplikasi untuk semua konten. Dengan diluncurkannya aplikasi tersebut, Telin Hong Kong berharap bisa memberikan layanan tambahan bagi orang-orang yang belum memakai SIMcard As2in1. ”Aplikasi ini merupakan jawaban bagi pelanggan-pelanggan lain yang masih mencari IDD yang lebih murah dan praktis dipakai. Mereka bisa install aplikasi ini tanpa perlu mengganti SIMcard,” ungkap Anto, sapaan karib Risdianto.

Seperti layaknya aplikasi lain, As2in1 MobileApp bisa dioperasikan di mana saja asalkan ada jaringan internet. Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis, apa pun SIMcard-nya tidak masalah. ”As2in1 MobileApp memang baru di-launching dan masih tahap awal. Konten-konten di dalamnya akan terus dikembangkan,” lanjutnya.

Pada 2016, Telin Hong Kong sebenarnya sudah memiliki SIMcard As2in1, yang juga memiliki banyak kelebihan. Terakhir, Telin Hong Kong menggelar event terkait SIMcard As2in1 dengan mengundang NOAH saat meluncurkan tagline: ”Kartu As2in1, Sekarang Lebih baik”. ”Hal itu sejalan dengan perkembangan kartu As2in1 sendiri, yang meningkat puluhan ribu sejak kami lakukan perbaikan,” jelas Anto.

Aplikasi As2in1 Mobile sengaja dibuat, karena masih banyak yang belum menggunakan dan belum menikmati murahnya IDD beserta voucher-voucher yang lain. Karena itu, semua keunggulan yang ada di kartu SIMcard As2in 1, kecuali internetnya, diaplikasikan dalam As2in1 MobileApp yang bisa dipakai oleh siapa saja dan apa pun SIMcard-nya.

”Sebelum ini, As2in1 terkenal dengan satu kartu dua nomor. Teman-teman di luar yang tidak menggunakan kartu As2in1 hanya mempunyai satu nomor Hong Kong. Tapi…sim salabim, begitu menginstal As2in1 MobileApp, maka apa pun SIMcard-nya, apa pun warnanya, di mana pun negaranya, dia langsung punya dua nomor. Satu nomor negara setempat, satunya nomor Indonesia,” imbuhnya.

Cara mengunduh As2in1 MobileApp pun mudah. Masuk ke Playstore, download, lalu registrasi, langsung mendapatkan bonus IDD ke Telkomsel 60 menit. Anto menambahkan, As2in1 MobileApp mempunyai tagline: ”Menjangkau Diaspora, Mendekatkan Tanah Air”. Tagline ini disesuaikan dengan visi misi As2in1 yang ingin lebih luas menjangkau diaspora di seluruh dunia.

Untuk diketahui, diaspora Indonesia adalah orang-orang Indonesia yang menetap di luar Indonesia. Istilah ini berlaku bagi orang-orang yang lahir di Indonesia dan berdarah Indonesia, baik yang menjadi warga negara tetap ataupun menetap sementara di negara asing. ”Potensi diaspora Indonesia ada sekitar 8 juta orang di seluruh dunia. Kita ingin menjangkau mereka dengan aplikasi ini dan menggerakkan mereka kepada Tanah Air dengan semua konten yang ada,” katanya.

Dalam As2in1 MobileApp terdapat beragam konten yang bisa dipilih sesuai kebutuhan pengguna: Video Box, Liputan6, Bintang.com, Vidio, Klik Dokter, MOX, Caller Ring Back Tone, PLN Prabayar, hingga PayPal. Ada juga chatt gratis, foto, video call untuk sesama aplikasi seperti halnya WhatsApp dan lain-lain.

”Tapi, kita ada nilai plusnya. Ada konten-konten Indonesia, lengkap. Itulah mengapa kami hadirkan semua di satu aplikasi. Untuk membantu teman-teman juga. Teman-teman tak perlu menginstal aplikasi satu persatu, lama-lama memori ponselnya habis. Cukup satu aplikasi untuk semua konten,” jelas Anto.

Sebagai penanda peluncuran aplikasi hebat ini, confetti (potongan-potongan  kertas warna-warni) ditembakkan bersamaan oleh Konjen RI Tri Tharyat, CEO Telin Hong Kong Indarto Nata, Chief Marketing Sales Officer Telkom International Budi Satria, serta VP Wholesale and International Service Telkom Erik Orbandi.

 

KERJA SAMA AS2IN1 DENGAN BRI REMITTANCE

Untuk mengapresiasi pelanggan setianya, As2in1 juga menjalin kerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Mulai April 2018, Telin Hong Kong akan menyediakan 10 tabungan, masing-masing senilai Rp 500.000., untuk keluarga pemenang di Indonesia dalam bentuk tabungan dari Bank BRI.

Lima tabungan pertama untuk lima pemakai IDD tertinggi setiap bulan. Lima tabungan berikutnya untuk lima orang yang menggunakan paket Unlimited 30 hari internet. ”Jadi, gunakan kuota secara bijak sesuai kebutuhan, sehingga peluang untuk memenangkan hadiah ini cukup besar,” kata Yohannis Britto D. Risdianto (Anto), VP Sales and Marketing Retail Telin Hong Kong, yang juga membawahkan program ini.

As2in1 memilih tabungan BRI, karena hingga saat ini BRI memiliki 10.400 kantor unit kerja di seluruh Indonesia. ”Jaringan unit kerja BRI tersebar sampai ke pelosok Tanah Air, sehingga memudahkan teman-teman untuk membuka tabungan bagi keluarganya yang menang,” ungkap Anto.

Sementara itu Chief Representative PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Hong Kong Roby F. Sastraatmadja mengungkapkan, BRI dan Telin Hong Kong berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk pekerja migran Indonesia (PMI) di Hong Kong karena Indonesia untuk semua.

SERUNYA PENAMPILAN PARA BINTANG

Ribuan penonton fans dari Anji, Dodit, Fildan, dan Raditya Dika tak henti mengelu-elukan idola mereka. Pada tiap sesi, acara langsung semarak dengan penampilan para bintang.

”Selamat siang teman-teman semua di Hong Kong!” sapa Anji, mantan vokalis grup band Drive. Sontak, ribuan penonton histeris, apalagi saat Anji mencuplik reffrain lagu Dia. ”Saya nyanyi lagu yang lain dulu, ya. Lagu yang saya tulis tahun 2007 ini bicara tentang kerinduan,” ujarnya, disusul dengan lagu Melepaskanmu, Bersama Bintang, Bidadari Tak Bersayap dan Dia.

Pada sesi kedua, pemilik nama asli Erdian Aji Prihartanto itu kembali menggebrak panggung dengan sederet tembang seperti Kekasih Terhebat, Ku Merindukanmu, Melepaskanmu, Bersama Bintang, Menunggu Kamu, Resah Tanpamu, Bidadari Tak Bersayap, Tanah Airku, dan Dia.

Dengan aksi panggung yang komunikatif, Anji mengajak penonton berdendang bersama. ”Nggak apa-apa botak, yang penting pakai aplikasi As2in1,” seloroh Anji saat membuka topi yang selama ini selalu menjadi ciri khasnya. ”Di sini ada yang bisa nyanyi Bidadari Tak Bersayap? Ada yang bisa bahasa isyarat nggak?”

Merasa ditantang, muncul penonton bernama Yuni naik ke atas panggung. Yuni menyanyikan Bidadari Tak Berdayap, sementara Anji membawakan bahasa isyarat di mana lagu tersebut memang diperuntukkan bagi orang-orang yang tuli, mereka yang hidup di dunia tanpa suara. Seluruh penonton pun seperti koor, kompak menyanyikan lagu tersebut.

”Dan, sekarang sudah tahu lagu apa?” Penonton serempak menjawab Dia. ”Siapin kameranya, rekam video. Untuk yang pernah tidak percaya lagi sama yang namanya cinta. Untuk yang pernah skeptis sama yang namanya kasih sayang,” ujar Anji, yang lanjut menyanyikan lagu andalannya: Dia.

Kepada pekerja migran Indonesia (PMI) di Hong Kong, Anji berpesan agar segera pulang karena ada keluarga yang menunggu. ”Pulanglah karena banyak keluarga menunggumu. Tapi kalau belum sempat, usahakan untuk berkomunikasi setiap waktu, minimal sekali sehari harus berkomunikasi. Bisa video call, bisa chatt, yang penting harus berkomunikasi dengan orang-orang yang disayang,” katanya.

Sementara itu, seperti biasa, komika asal Blitar Dodit Mulyanto tampil kocak. Pembawaannya yang kalem, medok khas Jawa, membuatnya punya banyak penggemar di Hong Kong. ”Luar biasa. Saya tidak pernah tampil di depan orang sebanyak ini dan perempuan semua. Melihat orang Indonesia, saya ikut senang. Ternyata di Hong Kong mereka makmur, enak banget kehidupannya dan kotanya bersih,” ungkap Dodit kepada Apakabar Plus, di belakang panggung.

Untuk PMI di Hong Kong, Dodit menitipkan pesan, selain bekerja, mereka juga harus kreatif. Apalagi sekarang zaman media sosial. ”Kita bisa meng-upload kegiatan kita yang menarik. Kalau bisa, berikan tutorial atau pencerahan untuk teman-teman di Indonesia yang ingin ke Hong Kong,” tuturnya.

Ribuan penonton kembali histeris saat Fildan Rahayu, juara D’Academy Asia 3 alias Akademi Dangdut Asia, memasuki panggung. Dengan suaranya yang khas, Fildan berhasil memukau penonton. Saat bernyanyi, penonton pun kompak mengikuti. Ia tampil dengan deretan lagu Sonia, Keramat, Tum Hi Ho, Judi, Pangeran Dangdut dan Geruha. ”Fildan baru pertama kali menginjakkan kaki di Hong Kong dan, alhamdulillah, sambutan teman-teman luar biasa. Seneng banget melihat semua hapal lagu-lagu yang Fildan bawakan,” ujarnya.

Sambutan terhadap Raditya Dika pun tak kalah heboh. Utamanya saat pemilik nama lengkap Dika Angkasaputra Moerwani ini memberikan tutorial tentang bagaimana membuat video blogging (vlog) yang menarik. ”Yang penting konsisten dulu. Kalau bisa, tiap hari bikin vlog. Udah punya kuota, kerja di Hong Kong, kenapa nggak bikin konten dari sini?” katanya.

Radit menambahkan, pemanfaatan media sosial sangat penting. Apalagi ditambah bagaimana membuat konten yang menarik. ”Jangan berantem di media sosial. Bikinlah konten positif dan kreatif, tentunya pakai Telin,” kata Raditya yang, selain dikenal sebagai penulis, pemain film, komikus dan sutradara, juga vlogger (sebutan untuk pembuat vlog) beken di Indonesia. Saat ini, vlog di akun YouTube pribadinya sudah di-subscribe lebih dari 2 juta orang. Sementara followers di Twitter-nya mencapai 8 juta. (hanna)

 

Advertisement
Advertisement