April 27, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Mendaftarkan Diri Menjadi PMI, Kini Cukup Dengan Menggunakan Smartphone Saja

2 min read

SURABAYA – Mendaftar mejadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau yang dulu disebut TKI, kini makin mudah. Di era serba gadget ini, mendaftar menjadi PMI ke luar negeri cukup melalui HP.

Caranya cukup mengunduh melalui play store atau App store, warga yang ingin menjadi PMI akan dipandu dengan sangat mudah. Mereka juga akan ditunjukkan PPTKIS resmi yang akan memberangkatkan ke negara tujuan.

Semua di bawah pengawasan resmi Disnaker Jatim. “Yang terpenting adalah informasi dijamin pasti. Selain itu tidak dipungut biaya alias gratis menjadi PMI,” tutur Kepala UPT Kepala UPT Penempatan dan Perlindungan TKI (P2TKI) Disnaker Jatim Budi Raharjo, Kamis (3/5/2018).

Sebelum berbasis android, layanan pendaftaran menjadi PMI resmi itu sebelumnya dilayani melalui online. Karena berbasis web sehingga agak ribet. Kini cukup melalui play Store, proses pendaftaran PMI sudah bisa diproses.

Ini adalah salah satu cara Disnaker Jatim memerangi calo PMI yang kerap mendatangi para warga di kampung-kampung. PPTKIS kerap mengerahkan calo untuk merekrut calon PMI.

Tidak saja akan dikenakan biaya keberangkatan dan biaya lainnya, namun kepastian sebagai PMI resmi dijamin dalam aplikasi tersebut. Cukup Unduh melalui Play store SimPadu-PMI (sarana informasi terpadu pekerja migran Indonesia).

Kalau direkrut melalui calo, belum tentu rekrutmen orang lapangan PPTKIS akan menempatkan calon PMI sebagai PMI resmi atau legal. Dengan SimPadu-PMI dijamin oleh Pemerintah dipekerjakan dan ditempatkan sesuai bidangnya.

Tidak hanya jadwal keberangkatan, nama perusahaan tujuan, hingga biaya yang diperlukan untuk keberangkatan akan transparan tertera di aplikasi tersebut. Bahkan sangat rinci.

Setiap calon PMI akan dikenakan Struktur biaya pekerja migran. Mulai untuk tujuan Medical Check up, dokumen perjalanan paspor dan Visa, asuransi BPJS, Pelatihan kerja, uji kompetensi, hingga Jasa pelaksanaan penempatan PMI.

Bidang pekerjaan yang dimaksud adalah bidang pekerjaan formal. Mulai dari cleaning Service, penjaga toko, karyawan pabrik, pekerja perkebunan, perawat, hingga bidang keahlian khusus.

Untuk tujuan Malaysia di kisaran Rp 5 jutaan. Nominal ini masih lebih murah dibanding tujuan Hongkong dan Taiwan di kisaran Rp 15 jutaan. Lebih mahal lagi Singapura di kisaran Rp 17 jutaan. Namun, gaji PMI di sana juga rata-rata Rp 9 jutaan.

“Semua dirinci jelas di aplikasi. Namun berlaku sistem potong gaji hingga enam bulan pertama. Semua informasi itu ada di aplikaisi” jelas Ferdi, staf di UPT P2TKI.

Lebih rinci, SimPadu-PMI itu memuat banyak menu penting yang perlu untuk calon PMI. Mulai syarat menjadi PMI, cara mengurus dokumen PMI, direktori atau daftar perusahaan tujuan, hingga perusahaan PJTKI.

Budi yakin bahwa aplikasi yang mudah itu bisa memangkas gerak calo atau cukong PMI. Calon PMI aman dan terjamin, mereka tak akan diganggu calo. Selama ini diakui bahwa calo PMI itu banyak berkembang di hampir semua kampung.

Selain lebih terjamin sebagai pekerja migran legal dan resmi, mereka para calon PMI tak akan dibayang-bayangi pembayaran yang mahal. Selama ini untuk pergi sebagai PMI harus membayar minimal Rp 20 juta. [Nuraini/Surya]

Advertisement
Advertisement