Penemuan Mayat Bayi Di Toilet Pasar San Wah Tao, Gegerkan Warga
2 min readNORTH POINT – Penemuan bayi di pasar San Wah Tao, Java Road, North Point pada Senin pagi kemarin menyita perhatian warga, terutama pengunjung pasar dan para pedagang disekitarnya. Penemuan bayi ini kali pertama berawal dari kecurigaan petugas cleaning service yang menemukan beberapa bercak darah dan toilet yang macet.
Dilansir dari Oriental Group, sekira jam 10.00 Senin (06/11) pagi kemarin, seorang petugas cleaning service melaporkan ada kerusakan pada toilet setelah dia mendapati toilet macet. Awalnya, dia mengira toilet macet karena tersumbat benda yang tidak bisa larut seperti pembalut wanita attau sejenisnya. Hal ini diperkuat, temuan petugas cleaning service adanya bercak darah di ruangan tersebut.
Setelah petugas cleaning service memanggil petugas perbaikan, betapa terkejutnya mereka saat menemukan plasenta bayi didalam saluran pembuangan toilet tersebut. Plasenta tersebut kondisinya masih berdarah.
Penemuan ini mereka tindak lanjuti dengan laporan Polisi. Polisi yang datang ke TKP segera menutup area tersebut dengan police line guna melakukan ppemeriksaan. Setelah saluran air yang berdiameter 20cm dibuka, petugas menemukan mayat bayi dengan panjang 48 cm berada di endapan kotoran saluran yang tersumbat tersebut.
Penyebab tersumbatnya toilet telah terungkap, yaitu disebabkan oleh adanya mayat bayi yang dibuang kedalamnya. Investigasi terus dilakukan, setelah dilakukan pemeriksaan rekaman CCTV, kecurigaan Polisi akan pelaku mengarah ke komunitas domestic worker asing yang biasa memanfaatkan area sekitar pasar untuk duduk duduk saat liburan.
Hal ini diperkuat, hasil uji forensik menyatakan, bayi tersebut saat ditemukan usianya belum genap 24 jam dari waktu dia dilahirkan kemudian dibuang. Polisi meyakini, bayi tersebut dilahirkan pada hari Minggu siang.
Gambaran pelaku, sudah diketahui Polisi berdasarkan rekaman CCTV. Kini Polisi sedang memburu pelaku tersebut.
Madame Kwan, salah seorang pekerja sebuah gerai makanan di kawasan tersebut menyatakan, kemarin (Minggu 05/11) sekira jam 3 sore, dirinya mengaku mendapati, bilik toilet yang menjadi TKP pembuangan bayi tersebut sedang terpasang tanda sedang digunakan sejak beberapa waktu sebelumnya. Dan saat dia kembali ke toilet pada sore harinya, tanda sedang dipakai masih terpasang. Namun, dia mengaku tidak melihat adanya ceceran darah dari luar bilik. [Asa/Oriental Group]