Rumah Hasil Keringatnya Bekerja di Taiwan Di Pake Suami Kencan Dengan Selingkuhan, Begini Yang Dilakukan
2 min readMALANG – Keretakan rumah tangga pasangan pekerja migran akibat perselingkuhan, sudah bukan sekali atau duua kali lagi terdengar. Fakta perselingkuhan pada pasangan rumah tangga pekerja migran, di beberapa daerah bahkan telah menjadi pemicu tingginya angka perceraian. Apakah hanya berhenti di perceraian saja jika jalan keluar dari perselisihan diselesaikan dengan gugatan di pengadilan agama ?
Ternyata tidak. BMI Taiwan asal Malang pemilik akun Facebook Mimin AremAnita Formosa salah satu contohnya. Tidak terima rumah hasil keringatnya digunakan berselingkuh oleh suaminya, Mimin memutuskan untuk merobohkan rumah yang dibangun dari hasil keringatnya bekerja di luar negeri tersebut.
Peristiwa ini menjadi viral di sosial media, bahkan banyak media mengutip dan menayangkannya sebagai berita. Dikutip dari akun Instagram Ndorobeii, Minggu (26/11/2017).
“Dilema rumah tangga.
Seorang TKW asal malang (mimin) YG berada di Taiwan membongkar rumah mewahnya di Indonesia.
Hal Ini terjadi karena suaminya selingkuh tertangkap basah , Bahkan rumah dijadikan Hidup dgn selingkuhannya,
Rumah di bangun diatas tanah mertua( orang tua laki”).
Hal Ini sempat jadi perdebatan, yg Mana sang mertua bersikokoh utk menang ,bahwa rumah tsb hak keluarganya dan Anak laki”nya (suami tkw). Hukum tetap berjalan. Sang istri memenangkan gugatan perceraian Dan diputuskan membongkar rumah mewahnya . Yg Mana dulu membangun jg hasil kerja sang istri.”
Dalam postingannya, baik akun Facebook milik Mimin, maupun akun instagram milik Ndorobeii, keduanya mengunggah beberapa foto mulai saat rumah tersebut sedang dibangun pada Juni 2016, rumah tersebut telah selesai dibangun, hingga rumah tersebut dalam kondisi telah dirobohkan pada 23 November 2017.
Postingan ini menuai ribuan komentar netizen. Dan bisa jadi, postingan ini juga menuai pertanyaan yang dikirim melalui inbok kedua akun tersebut. Hingga, saat Apakabaronline.com berusaha mengkonfirmasi kepada pemilik kedua akun tersebut, pertanyaan yang dikirim kemarin (26/11) pagi belum terbaca. [Asa]