April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Usai Teror Nasabah BRI, Skimmer Teror Puluhan Nasabah Bank Mandiri

2 min read

SURABAYA – Setelah nasabah Bank BRI di Kediri, kini giliran puluhan nasabah Bank Mandiri di Surabaya, Jawa Timur menjadi korban pembobolan rekening. Saldo tabungan di rekening nasabah ini hilang misterius. Para nasabah mengaku kehilangan uang tabungan antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Padahal mereka tidak melakukan transaksi dalam beberapa hari terakhir ini.

Raibnya saldo secara misterius ini terjadi secara beruntun pada Sabtu, 18 Maret 2018 lalu. Rata-rata nasabah Bank Mandiri mengalami kehilangan uangnya antara ratusan ribu hingga lima juta rupiah.  Guna mengonfirmasi sisa saldo tabungannya, puluhan nasabah itu mendatangi Kantor Cabang Bank Mandiri di Gedung Graha Pena Jalan Ahmad Yani, Surabaya.

Heboh, Uang PMI Asal Blitar Raib Di Rekening BRI, Disangka Skimming, Ternyata …

Teror skimming ini diketahui para nasabah setelah mendapat telepon dari pihak Bank Mandiri pusat di Jakarta yang ingin mengonfirmasi apakah mereka telah mentransfer uang ke Malaysia atau tidak. Namun, kebanyakan nasabah tidak melakukan transaksi. Setelah dicek di ATM, saldo uang nasabah di tabungannya banyak yang berkurang.

Salah satu korban skimming, Nanang Purowono mengaku kehilangan uang sebesar Rp700.000. Setelah dikonfirmasi ke pihak bank, ternyata riwayat transaksinya dia telah mentransfer uang sebesar 200 ringgit ke rekening seseorang di Malaysia. Padahal, Nanang mengaku tidak pernah melakukan transfer ke Malaysia.

“Saya sendiri kaget kok saldo tabungan berkurang Rp700.000. Setelah saya cek ke bank, katanya ada transfer ke Malaysia,” kata wakil pimred tv swasta di Surabaya ini.

Selain berkurangnya saldo, ada juga nasabah yang tiba-tiba kartu anjungan tunai mandiri (ATM) terblokir pascateror skimming. Setelah dikonfirmasi ke call center Bank Mandiri pusat.

Kartu ATM mereka sengaja diblokade karena ada percobaan skimming dari Malaysia untuk mengantisipasi skimming susulan. Pihak bank mandiri langsung memeriksa seluruh mesin ATM di kompleks Gedung Graha Pena.

Corporate Secretary (Corsec) Bank Mandiri Rohan Hafas yang dikonfirmasi terkait kasus itu membenarkan telah terjadi aksi skimming yang dialami nasabah Bank Mandiri di Surabaya.

“Ya, benar skimming. Ada empat nasabah yang melaporkan kena skimming. Hilangnya (uang) kecil antara Rp500.000 sampai Rp1 juta,” katanya.

Dia menjelaskan, pencegahan kasus skimming bisa dilakukan dengan penggantian pin setiap kali transaksi. Selain itu, notifikasi e-banking diaktifkan agar bisa diketahui ada skimming. Saat ini, pihak Bank Mandiri masih menginvestigasi dan menyelidiki apakah kasus raibnya uang nasabah ini benar-benar terkait skimming atau tidak. Jika terbkuti karena skimming, maka pihak Bank Mandiri akan mengganti seluruh uang nasabah yang raib. [Sony]

Advertisement
Advertisement