December 2, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

20 Ribu PMI Berhasil Dikirim  KADIN Sepanjang 2025 ke Berbagai Negara Penempatan

1 min read

JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan telah mengirim sekitar 20 ribu tenaga kerja migran Indonesia (PMI) ke berbagai negara dalam kurun setahun terakhir. Hal itu disampaikan Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2025 di Jakarta, Senin (1/12/2025).

“Tenaga Kerja Migran Indonesia 20 ribu orang kami kirim dalam waktu setahun,” ujar Anindya.

Menurutnya, permintaan tenaga kerja Indonesia meningkat dari berbagai negara, termasuk Jepang, Korea Selatan, hingga beberapa negara di Eropa.

Selain memenuhi kebutuhan tenaga kerja global, remitansi dari pekerja migran juga memberikan dampak signifikan bagi perekonomian nasional.

“Mereka membutuhkan tenaga kerja kita, dan ini bagus karena remitansinya kembali ke Indonesia,” tuturnya.

Anindya menegaskan bahwa Kadin tidak hanya ingin meningkatkan jumlah pekerja migran, tetapi juga mendorong mereka naik kelas dengan menyediakan pelatihan dan peningkatan kompetensi.

“Tapi bukan saja tenaga kerja domestik, kita ingin naik kelas apakah jadi suster, chef atau pekerja di bidang petroleum dan lain-lain,” ujarnya.

Kadin menempatkan pemberdayaan pekerja migran sebagai salah satu program quick wins. Dukungan diberikan bukan hanya dalam aspek perlindungan, tetapi juga pembekalan kemampuan agar PMI dapat bersaing di negara penempatan.

Saat ini, terdapat sekitar 5 juta pekerja migran Indonesia di luar negeri. Mereka berkontribusi besar sebagai penyumbang devisa dengan nilai mencapai Rp225 triliun per tahun.

Kadin merancang empat prototipe program quick wins untuk mendukung pemerintah, yaitu: Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Pembangunan rumah murah dan Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI). []

Advertisement
Advertisement

Leave a Reply