December 23, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

271 PMI Siap Terbang ke Jepang, Begini Jobnya dan Begini Prosedurnya

2 min read

JAKARTA – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melaksanakan kegiatan Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Jepang dengan skema penempatan government-to-government (G to G) angkatan 14 dengan jabatan nurse (kangoshi) dan careworker (kaigofukushishi).

Kegiatan OPP kali ini diadakan secara daring melalui Zoom pada Sabtu (07/08/2021) bagi Calon PMI  untuk penempatan ke Jepang tanggal 17, 18, dan 20 Agustus 2021. Kegiatan OPP ini akan berlangsung selama 3 hari, yakni tanggal 7 hingga 9 Agustus 2021.

OPP diikuti oleh 271 peserta, yang terdiri dari 8 orang kandidat nurse dan 263 orang kandidat careworker. Seluruh peserta OPP berasal dari 21 provinsi di Indonesia, dan telah lulus seleksi administrasi, seleksi kompetensi, psikologi, wawancara, kesehatan, serta tes kemampuan bahasa yang diadakan oleh BP2MI, Japan International Corporation of Welfare Services (JICWELS), dan The Japan Foundation.

Kegiatan OPP ini bertujuan untuk mempersiapkan para Calon PMI secara fisik dan mental untuk bekerja ke Jepang. Kesiapan yang dibekalkan kepada Calon PMI adalah memiliki pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan yang cukup untuk bekerja ke Jepang. Secara mental, Calon PMI juga dipersiapkan  untuk menghadapi perbedaan yang ada di Indonesia dan di Jepang, baik budaya, adat istiadat, situasi kerja, dan lain-lain.

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, turut menyapa seluruh kandidat nurse dan careworker dan membuka kegiatan ini secara resmi. “Saya ucapkan selamat kepada para kandidat nurse dan careworker skema G to G angkatan 14 yang akan berangkat ke Jepang. Tetap semangat untuk terus meraih mimpi. Saya ucapkan terima kasih juga kepada Kementerian/Lembaga yang membantu kami dalam kegiatan ini. Selalu jaga nama baik diri sendiri, keluarga, bangsa, dan negara,” pesan Benny.

Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM), Ahnas, juga menambahkan bahwa kegiatan OPP ini mengalami beberapa penyesuaian. “Dalam masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini di mana sebagian besar wilayah Indonesia melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), maka kegiatan Pre Departure Orientation dilaksanakan secara daring melalui Zoom. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kontak sehingga meminimalisir terjadinya penularan COVID-19,” tambah Ahnas.

Hadir secara virtual dalam kegiatan tersebut yaitu Yuana Rochma Astuti selaku Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Raden Sigit Witjaksono selaku Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rendra Setiawan selaku Direktur Bina Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Kementerian Ketenagakerjaan, Tony Wibawa selaku Kasubdit Kawasan IV Direktur PWNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Kepala PPSDM Kementerian Kesehatan, Takahashi Yuichi selaku Director General The Japan Foundation Jakarta, serta para pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan BP2MI. []

Sumber Humas BP2MI

Advertisement
Advertisement