5 Kebiasaan Ini Akan Membuat Anda Terlihat Lebih Tua

Tua tak selalu soal penambahan usia. Sebab, terkadang ada beberapa hal dan kebiasaan yang Anda lakukan membuat Anda terlihat lebih tua dari usia yang sesungguhnya.

Sebenarnya, masalah terlihat tua tergantung dari sejumlah kebiasaan yang Anda terapkan dalam keseharian.

Jadi, jangan buru-buru langsung tidak percaya diri sampai dengan melakukan hal ekstrem, seperti misalnya, melakukan peremajaan kulit lewat teknologi yang tidak terjamin aman.

Berikut lima kebiasaan dan hal-hal yang bisa membuat Anda terlihat lebih tua:

Mengeringkan rambut menggunakan hair dryer

Pamela Jakubowicz, MD, seorang dermatologis, di Montefiore Medical Centre, New York, Amerika Serikat (AS), mengatakan bahwa menggunakan alat penataan rambut elektronik setiap hari pada rambut menurunkan kualitas keindahan rambut.

Pasalnya, alat penataan rambut berbasis listrik menciptakan gelembung udara kecil dalam batang rambut yang menyebabkan kerusakan sehingga helaian rambut menjadi lebih tipis.

Rambut yang tipis dan tidak bervolume memang membuat wajah Anda tampak lebih tua sekaligus kurang menjadi kurang menarik.

Annals of Dermatology menganjurkan untuk mengunakan pengering rambut elektronik dengan jarak lebih kurang enam inci dari rambut Anda. Cara ini bisa meredakan kerusakan pada rambut akibat paparan panas langsung pada helai rambut dalam jarak dekat selama lebih dari 30 menit.

Menggunakan baju yang tidak sesuai ukuran tubuh

Janice Hurley, seorang pakar image, mengatakan bahwa baju dan busana yang pas dengan ukuran tubuh lebih penting daripada mengenakan pakaian yang sedang trendi.

Christine Maruka, seorang penata busana profesional yang telah mengantongi pengalaman berkarier selama 30 tahun memiliki cerita saat mendamping seorang klien memilih busana untuk sebuah acara.

“Klienku mengenakan semua busana di depanku, mulai dari celana yang kebesaran sampai dengan kaus yang terlalu longgar. Tiba-tiba saja, dia terlihat lebih tua belasan tahun dibanding usia sebenarnya,” jelas Maruka.

Dia menganjurkan agar jangan malas untuk mengukur tubuh dan memilih mengenakan pakaian sesuai ukuran tersebut.

Kurang asupan lemak

Lemak sehat seperti asam lemak omega-3 bisa meredakan pembengkakan yang terjadi dalam tubuh.

Menurut Whitney Bowe, MD, seorang asisten profesor dermatologis di Mount Sinai Medical Centre, di New York, AS, lemak menjadikan kulit lebih kenyal dan tidak mudah mengalami jerawat.

Selain itu, omega-3 juga mampu mencegah pecahnya kolagen dan serat elastin yang menumpuk di kulit.

Dia menambahkan bahwa sumber terbaik lemak tak jenuh adalah alpukat, ikan salmon, minyak zaitun, dan biji rami.

Sering terkena matahari

Garis khatulistiwa yang melintang di bumi Indonesia membuat negara kita memiliki musim tropis. Matahari yang terang benderang setiap hari dan langsung terkena pada kulit bisa membuat kulit Anda cepat keriput, hitam, dan berpotensi terkena kanker kulit.

Namun, jangan khawatir, Anda bisa menggunakan krim tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan langsung matahari.

Sebuah studi selama empat tahun di Australia resmi mengonfirmasi bahwa pemakaian krim tabir surya setiap hari ampuh melawan kulit keriput, menurunkan risiko kanker kulit, dan membuat kulit Anda semakin lembut.

Kurang tidur

Tidur tak hanya berfungsi membuat Anda tetap waras, tetapi juga efektif untuk mempertahankan pesona muda.

Joshua Zeichner, M.D, seorang direktur riset kosmetika klinis dari Department of Dermatology di Mount Sinai Hospital, AS, mengungkapkan bahwa sel-sel kulit berfungsi pada ritme sirkadian, mirip dengan siklus tidur-bangun yang menyebabkan kelelahan di pagi hari.

Jadi, ketika Anda kurang tidur, maka proses tersebut akan tertunda sehingga kulit pun menjadi lebih kusam dan tidak segar keesokan harinya.

Proses perbaikan kulit, kata Dr Zeichner, terjadi di malam hari. Jadi, apabila Anda terbiasa bergadang, Anda akan kehilangan proses tersebut yang akan berujung pada sel kulit yang tidak sehat dan penuaan dini.[]