55% Penduduk Hong Kong Kelebihan Berat Badan dan Terancm Lebih dari 200 Penyakit
HONG KONG – Obesitas atau kegemukan oleh badan kesehatan dunia (WHO) diklasifikasikan sebagai penyakit kronis pada tahun 1997. Hal tersebut mengacu pada semakin menyebarluasnya kondisi obesitas ke berbagai belahan dunia.
Dan WHO menyatakan, hari ini, 4 Maret sebagai hari obesitas sedunia.
Di Hong Kong, data otoritas kesehatan menyebut, sampai dengan akhir 2023, sebanyak 55% penduduk Hong Kong dinyatakan kelebihan berat badan.
Kondisi ini membuat otoritas Hong kong khawatir, sebab secara medis, obesitas berpotensi akan mendatangkan 224 jenis penyakit turunan mulai dari diabetes, gangguan jantung dan ratusan lainnya.
Menurut data otoritas Hong Kong, 30% dari penduduk yang kelebihan berat badan terdeteksi mengalami tekanan darah tinggi, 8,5% menderita diabet, 52% kolesterol tinggi.
Disamping gangguan diatas, di Hong Kong selama ini telah terbukti bahwa obesitas telah mempengaruhi bahkan mengubah hormon seks, perubahan struktur otak, peningkatan kartisol, peningkatan asam urat dan lain lain.
Otoritas Hong Kong terus menerus mengkampanyekan gaya hidup sehat. Terutama bagi yang telah terkena obesitas, memperhatikan asupan makanan serta memperhatikan aktifitas motorik sangat penting artinya. []