April 23, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

600-an Ribu Pemudik dan atau Pengampung Masuk Jawa Tengah, Berikut Lima Daerah Dengan Urutan Terbanyak

2 min read

SEMARANG – Sampai dengan Rabu (22/04/2020) kemarin, Provinsi Jawa Tengah melaporkan telah kemasukan pemudik dan atau pengampung dari berbagai daerah sebanyak 600-an ribu.

Hal tersebut dinyatakan oleh Gubernur Jawa Tengah, Gandjar Pranowo di hadapan awak media kemarin (25/04/2020).

Ganjar menyebut, Brebes merupakan daerah dengan pemudik dan atau pengampung terbanyak di Jawa Tengah.

“Ada lima daerah dengan pemudik paling besar di Jateng selama pandemi ini. Brebes 76.016 disusul Banyumas (73.463 orang), Pemalang (58.517 orang), Kabupaten Tegal (48.826 orang), dan Wonogiri (43.100 orang),” kata.

Semua pemudik yang pulang ke Jateng telah didata oleh pemerintah daerah setempat. Semuanya juga mendapatkan penanganan sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

“Tidak hanya di kabupaten/ kota, namun di desa-desa juga mereka (pemudik) itu didata. Jadi, semua siap dengan kondisi ini,” ujarnya.

Dilihat dari kurvanya, jumlah pemudik dari kota-kota besar ke desa-desa Jateng terus menurun.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan Jawa Tengah, fluktuasi pemudik yang menggunakan bus terus menurun tiap harinya. Begitu pula dengan moda transportasi lain seperti pesawat dan kereta api. Kapal laut sempat meningkat, namun persentasenya sangat kecil.

“Secara keseluruhan, pemudik yang pulang menggunakan transportasi umum terus menurun. Kurvanya sudah mulai melandai, kami harap kondisinya akan seperti ini terus agar pencegahan penularan covid-19 dapat berhasil,” imbuh Ganjar.

Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada para pekerja Jateng yang ada di kota-kota besar untuk tidak mudik. Apalagi saat ini, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan yang masih stay di daerah-daerah perantauan, tetap bertahan dan tidak mudik. Kami akan terus melakukan pendataan agar mereka yang tidak mudik benar-benar terjamin. Kami berharap semua berjuang untuk memutus penyebaran Covid-19 ini,” tutupnya. []

Advertisement
Advertisement