April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Abai Terhadap Momongan, Punya Idantitas Ganda, Mangkir dari Membayar Cicilan, Tiga PMI Hari ini Disidangkan

2 min read
Tuen Mun Tuen Mun Magistrates’ Courts Building (Foto SCMP)

Tuen Mun Tuen Mun Magistrates’ Courts Building (Foto SCMP)

HONG KONG – Sebuah kesalahan kerja yang dianggap bisa membahayakan keselamatan dari yang menjadi tanggungjawabnya kembali terjadi dan dilakukan oleh seorang pekerja migran Indonesia di Hong kong. Kesalahan tersebut adalah dilakukannya perbuatan mengabaikan anak majikan yang berusia masih dibawah lima tahun luput dari pengawasannya.

Hal tersebut dilakukan oleh S, PMI yang teregistrasi dengan nomor kasus KCCC2452/2022. Atas perbuatannya S hari ini disidangkan di pengadilan Kowloon City. Dilaporkan oleh majikannya setelah terekam CCTV tengah asik bercakap-cakap melalui telpon, hingga membiarkan anak majikannya melakukan hal-hal berbahaya didalam rumah.

S merupakan satu dari tiga PMI yang hari ini menjalani persidangan dengan kesalahan yang berbeda.

Selain S, ada pula SR alias WS dan EV.

Informasi yang didapat ApakabarOnline mengatakan, SR alias WS hari ini dihadapkan ke pengadilan Shatin setelah dia terbukti memiliki dobel identitas dan terlalu rajin bekerja. Kesalahan tersebut terungkap saat PMI yang terdaftar dengan nomor kasus STCC3129/2022 ini terjaring dari sebuah razia anti pekerja ilegal awal bulan ini.

Saat diperiksa identitasnya, aparat menemukan ada dua kartu identitas yang berbeda dipegang dan dimiliki oleh SR alias WS.

Di Hong Kong sebagaimana tertuang dalam paspor dan Hong Kong ID Card, pelaku menggunakan identitas SR. Namun dalam e-KTP Indonesia, dia memiliki identitas dengan nama WS.

Sedangkan PMI ketiga yang hari ini dihadapkan ke persidangan adalah EF. PMI yang terdaftar dengan nomor kasus TMS6002/2022 ini dihadapkan ke persidangan pengadilan Tuen Mun lantaran gagal membayar hutang.

Semoga ketiga PMI yang hari ini menjalani persidangan mendapatkan kemudahan, kelancaran serta keadilan yang seadil-adilnya sesuai dengan amal perbuatan masing-masing. []

Advertisement
Advertisement