Agar Otak Kita Bisa 50 Tahun Lebih Muda
JAKARTA – Kemampuan otak dalam memberikan atensi hingga mengingat informasi atau mempelajari hal baru akan ikut menurun, seiring dengan bertambahnya usia. Proses penuaan yang alami ini memang tak bisa dihindari. Akan tetapi, ada sebuah trik yang bisa dilakukan agar otak tetap awet muda meski usia terus bertambah.
Menurut Dr Michael Mosley, trik tersebut adalah mempelajari tiga keterampilan baru dalam satu waktu. Trik ini didasarkan pada sebuah studi yang dilakukan oleh Dr Rachel Wu dari University of California Riverside terhadap lansia berusia 60 tahun hingga pertengahan 80-an tahun.
Dalam studi ini, para lansia yang menjadi partisipan diminta untuk mempelajari tiga keterampilan baru dalam satu waktu. Para lansia diberikan waktu tiga bulan untuk mempelajari tiga keterampilan baru tersebut.
Sebagian keterampilan baru yang dipelajari oleh lansia selama kurun waktu tersebut adalah belajar bahasa Spanyol dan fotografi. Para lansia rata-rata menghabiskan sekitar 15 jam per pekan untuk mempelajari tiga keterampilan baru tersebut dengan cara mengerjakan tugas atau mengikuti kelas-kelas kursus.
Setelah tiga bulan berlalu, tim peneliti melakukan pengetesan terhadap kemampuan kognitif para lansia. Hasilnya, para lansia tersebut tampak memiliki kemampuan kognitif yang setara dengan orang dewasa berusia sekitar 30 tahun lebih muda dibandingkan mereka.
Kemampuan kognitif para lansia tampak semakin baik ketika mereka mempelajari tiga keterampilan baru dalam satu waktu selama satu tahun. Setelah satu tahun, para lansia tampak memiliki kemampuan kognitif yang setara dengan orang dewasa muda berusia sekitar 50 tahun lebih muda dari mereka.
“Performa mereka tampak seperti orang dewasa muda, jadi sekitar 50 tahun lebih muda,” jawab Dr Wu kepada Dr Mosley, seperti melansir republika.co.id, Minggu (22/07/2023).
Selain itu, para lansia juga memiliki kemampuan daya ingat yang lebih baik setelah mempelajari tiga keterampilan baru dalam satu waktu. Perbaikan serupa juga terlihat pada rentang atensi yang dapat diberikan oleh lansia.
Dr Wu mengatakan studi ini terinspirasi oleh perkembangan psikologi bayi dan anak-anak. Seperti diketahui, bayi dan anak-anak mempelajari banyak kemampuan baru di waktu yang bersamaan. Dr Wu lalu berpikir bahwa situasi serupa juga dapat memberikan manfaat bagi lansia.
Berdasarkan studi terbaru ini, Dr Wu merekomendasikan orang-orang untuk mempelajari tiga keterampilan baru dalam satu waktu. Pastikan bahwa keterampilan baru yang akan dipelajari dapat memberikan tantangan bagi diri sendiri.
Hindari memilih tiga keterampilan yang mirip untuk dipelajari karena hal tersebut tak akan memberikan efek yang optimal. Menurut Dr Wu, tiga keterampilan baru yang baik untuk dipelajari sebaiknya terdiri dari kombinasi keterampilan berbahasa, keterampilan memainkan alat musik, dan keterampilan olahraga.
“Luangkan waktu sebanyak yang Anda setiap hari untuk mempelajari keterampilan-keterampilan baru. Efek yang Anda rasakan akan bergantung pada seberapa banyak waktu yang Anda curahkan untuk melakukan itu. Semakin banyak waktu yang dicurahkan, semakin besar manfaat yang Anda bisa rasakan,” ujar Dr Wu. []