July 27, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Akan Mulai Dilakukan di 2023, Pemerintah Luncurkan Program Cegah Perilaku Beresiko pada Generasi Muda

2 min read

JAKARTA – Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menetapkan tiga fokus pembangunan pemuda dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2023. Salah satu di antaranya, pencegahan perilaku berisiko pemuda, seperti perundungan, intoleransi, seks bebas, dan lain sebagainya.

“Tiga fokus pembangunan pemuda itu untuk mewujudkan sumber daya manusia unggul dan berkualitas,” urai Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK, Femmy Eka Kartika Putri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (17/01/2023).

Femmy memaparkan tiga fokus pembangunan pemuda dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2023. Pertama, penguatan koordinasi lintas sektor pelayanan kepemudaan khususnya koordinasi pusat dan daerah.

Kemudian peningkatan partisipasi aktif pemuda terutama melalui kewirausahaan berbasis inovasi dan teknologi serta pencegahan perilaku berisiko pemuda, seperti perundungan, intoleransi, seks bebas, dan lain sebagainya.

Selain itu, Kemenko PMK juga mendorong pemerintah daerah untuk mengoptimalkan peran pemuda dalam program pembangunan.

“Kemenko PMK juga mendorong peningkatan komitmen pimpinan daerah terhadap pembangunan kepemudaan,” lanjut Femmy.

Dia menjelaskan bahwa pembangunan kepemudaan juga merupakan faktor pendukung dalam menghadapi bonus demografi.

“Hal ini penting mengingat Indonesia akan segera mencapai bonus demografi sehingga harus dimanfaatkan dengan baik. Melalui berbagai upaya intensif diharapkan usia produktif Indonesia akan diisi oleh manusia yang sehat, berpendidikan, dan mempunyai keahlian atau keterampilan,” sambung dia seperti dikutip dari Antara.

Dia juga menambahkan bahwa pembangunan SDM yang berkualitas harus dimulai sejak dini, mulai dari aspek kesehatan dan pendidikan.

“Dengan demikian, akan mendukung berbagai upaya untuk mewujudkan SDM berkualitas dalam rangka menyambut bonus demografi,” papar dia.

Sumber daya manusia berkualitas, lanjut dia, akan berperan strategis dalam mendukung perkembangan perekonomian, sosial, serta peningkatan kesejahteraan bangsa.

“Pemerintah mendorong para pemuda untuk turut berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya pembangunan SDM dengan cara meningkatkan keterampilan dan potensi diri,” papar dia. []

Advertisement
Advertisement