Aroma Vaginamu, Indokator Kesehatanmu
ApakabarOnline.com – Pernah merasa vagina Anda memiliki aroma atau bau tertentu? Kalau iya, jangan khawatir, itu hal yang wajar.
Vagina memang seharusnya memiliki aroma yang bisa berubah-ubah sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Misalnya, aroma vagina akan tercium lebih menyengat terutama saat memasuki siklus menstruasi.
Namun, aroma vagina juga bisa menunjukkan bagaimana kondisi kesehatan Anda.
Beraroma anyir
Aroma anyir yang menyengat dari vagina bisa menunjukkan adanya infeksi pada daerah intim perempuan.
Hal ini bisa disebabkan bakteri vaginosis dan trikomoniasis. Bakteri vaginosis adalah infeksi yang disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan bakteri dalam vagina, sedangkan trikomoniasis adalah bakteri yang disebabkan dari hubungan seksual.
Beraroma metalik
Anda pasti pernah mencium aroma besi, bukan? Aroma besi salah satu contoh dari aroma metalik. Pada umumnya setelah perempuan mengalami menstruasi, aroma vagina memang dapat beraroma metalik. Pasalnya, saat menstruasi pH pada vagina bisa berubah, bersifat lebih asam dan memunculkan aroma metalik.
Namun, bila aroma tersebut tidak kunjung hilang setelah masa menstruasi usai dan diiringi dengan rasa gatal atau keputihan, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter.
Beraroma keringat
Tidak hanya ketiak, vagina juga bisa berkeringat, maka bila vagina beraroma seperti keringat itu hal yang wajar, kok.
Namun, sebaiknya Anda segera mengubah kebiasaan Anda untuk menghindari baunya, yakni membersihkan vagina dengan sabun khusus area intim dan mengurangi pemakaian celana ketat, khususnya skinny jeans. [WT]