December 19, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Badai Panas Melanda Jepang, Warga Diingatkan Resiko Heatstroke

3 min read
Hot weather in Japan (Foto Kyodo News)

Hot weather in Japan (Foto Kyodo News)

HONG KONG – Wilayah Jepang secara keseluruhan pada umumnya saat ini tengah berhadapan dengan suhu tinggi yang ekstrim. Suhu udadara bertolak dari posisi 35 derajat celcius sepekan kemarin, berangsur-angsur naik mendekatio 40 derajat celcius dengan dejarat beragam disetiap prefektur.

Dinukil dari Kantor Berita Resmi Jepang, NHK, Badan Meteorologi Jepang mengatakan sistem tekanan tinggi dari Pasifik meliputi sejumlah wilayah barat hingga utara Jepang. Sinar matahari yang kuat menaikkan suhu.

Suhu tertinggi siang hari melebihi 39 derajat Celsius di kota-kota Isezaki dan Sano. Temperatur setinggi 38,7 derajat Celsius tercatat di Kota Kofu dan 38,4 derajat Celsius di Kota Kumagaya.

Pejabat cuaca mengatakan panas yang intens dan cuaca cerah akan berlanjut sepanjang pekan, karena sistem tekanan tinggi diperkirakan akan tetap kuat.

Jumlah orang yang dilarikan ke rumah sakit dengan dugaan sengatan panas meningkat pada periode ini. Suhu cenderung melonjak setelah musim hujan berakhir.

Orang-orang disarankan untuk menggunakan pendingin udara dengan benar dan tetap terhidrasi, meskipun tidak haus. Mereka juga disarankan untuk mengambil jeda rehat, saat menghabiskan waktu di luar ruang.

Sementara itu, KBRI Tokyo juga mengeluarkan himbauan kepada seluruh PMI dan WNI yang berada di Jepang selama berhadapan dengan cuaca ekstrim ini beberapa waktu yang lalu.

Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang John Tjahjanto Boestami meminta kepada WNI agar menjaga kondisi badan tidak mengalami heat stroke atau peningkatan suhu dalam waktu cepat akibat cuaca panas tinggi.

“Sehubungan dengan cuaca panas tinggi terutama di wilayah Kanto hingga Kyushu dalam beberapa hari ini khususnya di wilayah Tokyo dengan suhu lebih dari 35 derajat celcius. Kami mengimbau kepada WNI di Jepang agar sebisa mungkin menghindari aktivitas di luar rumah pada siang hingga sore hari. Segera hubungi klinik kesehatan atau rumah sakit terdekat jika mengalami gejala heat stroke. Jaga kesehatan diri dan keluarga dengan mengikuti imbauan dari KBRI Tokyo dan otoritas kesehatan terkait Jepang di masing-masing daerah,” ujar Wakil Duta Besar John.

Pihak otoritas terkait Jepang pada Senin, 10 Juli 2023 mengeluarkan peringatan cuaca panas tinggi bagi Tokyo, Saitama, Chiba, dan Ibaraki untuk pertama kalinya pada musim panas ini saat suhu menyengat. Untuk wilayah Tokyo suhu melampaui 35 derajat celsius. Hal ini memicu  para pejabat cuaca dan pemerintah setempat memperingatkan warga akan risiko sengatan panas.

Melalui media sosial KBRI Tokyo juga mengeluarkan imbauan antisipasi cuaca panas di Jepang bagi WNI di Jepang disertai dengan tips keseharian di tengah cuaca panas tinggi di Jepang. Di antaranya adalah agar menghindari kontak dengan sinar matahari secara langsung dengan menggunakan topi atau payung jika memang harus bepergian. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar serta menggunakan pelembab kulit yang dapat melindungi sengatan panas matahari. Menyesuaikan suhu pendingin di dalam ruangan, cukup istirahat dan meminum air putih sesering mungkin.

Gejala heat stroke yang perlu diketahui WNI seperti dikutip dari situs Kementerian Kesehatan RI di antaranya ditandai dengan sakit kepala, keringat berlebihan, kulit terlihat pucat, badan terasa dingin, nafas cepat, mual, dan nyeri otot. Kondisi ini dapat diatasi dengan minum air yang cukup, menyemprot tubuh dengan air dan beristirahat setidaknya 30 menit.

Kondisi yang lebih parah saat orang mengalami heat stroke adalah adanya peningkatan suhu badan dengan cepat hingga mencapai 41 derajat celcius dalam kurun waktu 10-15 menit.

WNI di Jepang yang diketahui mengalami gejala di atas agar segera menghubungi nomor darurat Jepang untuk ambulans 24 jam di nomor 119. WNI juga diharapkan melaporkan kondisi darurat kepada Hotline Darurat Pelindungan WNI KBRI Tokyo di nomor +818035068612 +818049407419. []

Advertisement
Advertisement