Bahaya, Istri yang Posesif ke Suami Bisa Merendahkan Martabat Hingga Menghancurkan Rumah Tangga

ApakabarOnline.com – Tidak jarang terjadi pada kehidupan nyata sehari-hari, seorang istri suka melarang dan mengekang gerak gerik suaminya tanpa alasan yang logis. Saat suami bekerja, monitor layar HP selalu harus tetap menyala. Saat suami pulang kerja, bukan senyum dan sentuhan yang mengobati kelelahan yang diberikan, tetapi setumpuk pertanyaan menyelidik mulai dari kamu tadi ketemu siapa, kamu tadi bicara apa saja dengan siapa, berapa banyak wanita yang kamu temui di jalan dan tetek mbengek pertanyaan menjengkelkan orang yang dalam kondisi tubuh lelah lainnya.

Jika sudah begini, suami mana yang tak pusing jika istrinya bersikap posesif ?

Hp suami diintip terus, posisi suami di mana dilacak terus, uang suami di atm ada berapa dihitungin terus, sebenarnya posesif bisa berarti cinta tapi bisa juga berarti tidak percaya pada pasangan hidup kita.

Apapun alasannya, mari kita simak 5 kerugian menjadi istri posesif berikut ini:

1. Capek hati sendiri

Bagaimana tidak capek? Segala sesuatu tentang suami kita curigai. Bawaannya suudzon terus.

Lagi pula, mencintai makhluk di atas kecintaan kita pada Allah dan rasul-Nya sesungguhnya dilarang dalam Islam. Jadi… berhentilah mencintai pasangan hidup secara berlebihan.

2. Suami menjauh

Biasanya laki-laki tidak suka kalau terlalu diatur, istri posesif punya kecenderungan mengatur-atur suaminya karena dianggap suaminya itu seperti boneka yang harus patuh apapun perintahnya. Tak heran jika suami malah menjauh dari istri, enggan berbagi cerita karena takut diprasangka buruk jika salah cerita.

3. Jadi bahan omongan orang

“Yaa ampun si fulanah cemburuan banget, saya ngobrol sebentar sama suaminya saja tidak boleh… langsung dipelototin. ”

Hampir pasti istri posesif jadi bahan omongan, kesannya tentu lebih ke negatif. Maka, martabatpun akan menjadi rendah dimata mereka yang melecehkan.

4. Mudah terhasut

Istri posesif mudah sekali mendapat hasutan, baik dari orang lain maupun dari setan yang memang berniat membubarkan rumah tangganya. Cukup disentil dengan bisikan halus “Suami kamu telat pulang, jangan-jangan punya simpanan lain…” istri yang posesif bisa mudah terbakar cemburu.

5. Keretakan rumah tangga

Tidak bisa dielakkan lagi, ujung ujungnya dari sifat posesif yang berlebihan adalah keretakan rumah tangga. Jika tidak ingin hal ini terjadi, kurangi kadar posesif kita terhadap pasangan hidup.

Memahami paparan diatas, tentu upaya serius untuk membuang jauh-jauh sikap dan perilaku posesif mendesak untuk dilakukan. []