Belasan Anggota DPR Positif COVID-19, Satu Meninggal Dunia, Kantornya Akan Ditutup
JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Soepriyatno, dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (09/10/2020) pagi.
Kabar duka ini disampaikan oleh Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, yang kini juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.
“Innalillahi wainnailahi rajiun, telah berpulang sahabat kita Soepriyatno kapoksi komisi XI, ketua Fraksi MPR Gerindra pada pagi ini di RSPP Jakarta,” kata Dasco, Jumat (09/10/2020).
Wakil Ketua DPD Gerindra, Hendro Tri Subiantoro juga menjelaskan bahwa Soepriyatno harus berjuang melawan COVID-19 sejak dua pekan lalu, ia dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan.
Namun, Hendro mengaku belum mengetahui penyakit penyerta Soepriyatno.
“Beliau mengalami kritis sejak tiga hari lalu. Bahkan, Pak Prabowo (Ketua Umum Gerindra) juga membantu mengusahakan pengobatan terbaik namun belum bisa tertolong,” katanya seperti dikutip dari surya.co.id.
Sebagai informasi, Soepriyatno merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Timur. Partai Gerindra, ia lahir di Surabaya pada 19 Oktober 1966.
Dalam karir politiknya, Soepriyatno berhasil melenggang ke DPR RI pada periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Jawa Timur VIII.
Sebelumnya diberitakan, belasan anggota DPR dan puluhan staf yang bertugas terpapar virus corona atau positif Covid-19. Informasi tersebut pun dikonfirmasi oleh Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin.
“Ya anggota ada 18, 40 orang dan staf tenaga ahli,” ucap Azis saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (06/10/2020).
Kendati demikian, Azis tidak menjelaskan secara detail anggota DPR dari fraksi mana saja yang positif Covid-19. Ia menyebutkan data tersebut ada di sekretariat jenderal.
Terkait mengenai telah terjadi penularan virus corona yang cukup banyak di Kompleks Parlemen tersebut, ia meminta kepada semua pihak untuk terus menerapkan protokol kesehatan.
“Ya intinya supaya penyebarannya tak meluas, makanya saya juga mengajak kepada teman-teman wartawan nah ini jaraknya juga harus jaga jarak nih,” terangnya.
Oleh sebab itu, politisi Partai Golkar tersebut pun menyebut reses anggota DPR dipercepat lebih awal. Hal tersebut pun berimbas pada pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi UU.
“Ya ini makanya kan resesnya dipercepat, supaya enggak penyebaran,” pungkas Azis.
Kantor di DPR Ditutup
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara perihal kabar 18 anggota DPR RI yang terinfeksi virus corona. Anies menilai jika gedung tempat belasan wakil rakyat itu bekerja harus ditutup sementara.
“Ketentuannya bahwa ketika ada kasus positif, maka di tempat itu kegiatan harus dihentikan selama tiga hari,” kata Anies kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Rabu (7/10/2020).
Anies mengatakan hal tersebut sudah menjadi ketentuan yang berlaku saat ini. Untuk itulah setiap perkantoran wajib mengikuti aturan tersebut.
“Itu ketentuan yang harus dilaksanakan,” beber Anies.
“Misalnya begini nih, di Balai Kota, gedung yang di situ ada orang bekerja, tempat kasusnya positif di situ harus ditutup. Tetapi gedung yang ini, yang tidak ada kasus positif, tidak harus ditutup,” sambung Anies.
Lebih jauh Anies mengatakan gedung DPR tidak harus ditutup secara keseluruhan. Yang harus ditutup merupakan tempat-tempat belasan orang itu bekerja.
“Jadi tidak ditutup seluruh komplek, tapi yang ditutup di gedung-gedung dimana di situ ditemukan orang yang positif. Jadi gedung tempat orang bekerja positif, di situ yang ditutup, kalau tidak (ditemukan positif) ya tidak (ditutup gedungnya),” kata Anies.[]