Belum Diketahui Penyebabnya, Hong Kong Hentikan Impor Ikan Kerapu dari Indonesia

JAKARTA – Hong Kong sejak dua bulan lalu menghentikan impor ikan kerapu dan ikan napoleon dari sejumlah daerah di Provinsi Kepulauan Riau.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kepulauan Riau (HNSI Kepri), Eko Prihananto di Tanjungpinang, Kamis 5 Juni 2025, mengungkapkan, pengusaha budidaya ikan kerapu dan ikan napoleon di Kabupaten Natuna, Kepulauan Anambas dan Kabupaten Bintan merasakan dampak buruk dari kebijakan Hong Kong tersebut.

Sebelum memasuki April 2025, biasanya Hong Kong impor kerapu dan napoleon sekitar 10 ton dari Natuna, Anambas dan Bintan dalam setiap bulan. Pengusaha ikan yang paling berat merasakan dampaknya berasal dari Natuna.

“Tiba-tiba (Hong Kong tidak lagi impor ikan kerapu dan Napoleon),” ujarnya.

Menurut dia, Hong Kong tidak memberi penjelasan kenapa mendadak tidak mengimpor kerapu dan napoleon dari Kepri. Dugaan sementara, kemungkinan kebijakan itu berhubungan dengan perang tarif dagang antara China dengan Amerika Serikat.

“Ternyata bukan hanya Kepri saja terkena dampaknya, tetapi seluruh daerah pengekspor kerapu dan Napoleon ke Hong Kong, seperti Bangka Belitung dan Ambon,” katanya menjelaskan.

Terkait permasalahan tersebut, Eko mengemukakan bahwa HNSI Kepri sudah melayangkan surat kepada Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Jakarta, dengan harapan diperoleh solusi yang tepat atas kendala yang telah berlangsung selama dua bulan terakhir.

“Penghentian ekspor kerapu dan napoleon berdampak pada perekonomian nelayan dan masyarakat,” ucapnya.  []

Sumber Ulasan