November 21, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Berangkat Melalui PT Vita Melati Indonesia, Berikut Fakta yang Didapat dari Kampung Halaman Mevi Novitasari, PMI Asal Cilacap yang Meninggal di Air Terjun Aberden

2 min read

JAKARTA – Namanya Mevi Novitasari (25) seorang pekerja migran Indonesia asal Dusun Klepukerep, Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, hingga saat ini jenazahnya masih di Hong Kong lantaran serangkaian proses yang harus dilewati belum selesai. Mevi didapati meninggal dunia di dasar air terjun Aberden pada Senin (28/10/2024).

Awal November  kemarin, beberapa petugas yang mewakili Kementrian Perlindungan PMI atau KemenPPMI mengunjungi rumah duka di Cilacap.

Dalam kunjungan tersebut, Plt Direktur Jenderal Pelindungan KPPMI I Ketut Suardana menyampaikan rasa bela sungkawa yang sedalam dalamnya kepada keluarga almarhumah.

 

Seorang PRT Asing Ditemukan Meninggal Dunia di Dasar Air Terjun Bay Park Aberden, Konsulat Filipina Menduga, Korban Seorang WNI

 

Ketut menegaskan, pemerintah Indonesia akan terus mengawal perkara hukum almarhumah, akan membantu memfasilitasi proses pemulangan jenazah hingga memastikan keluarga bisa menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.

“Saat ini jenazah korban masih berada di Hong Kong untuk proses autopsi hingga uji toksikologi,” ujar Ketut.

Dikampung halamannya, almarhumah Mevi meninggalkan seorang anak berusia 5 tahun.

Mevi kali pertama berangkat ke Hong Kong berproses melalui PT Vita Melati Indonesia dan telah memperpanjang kontrak kerja setelah bekerja tiga tahun.

Hasil penanganan Polisi Hong Kong memastikan, Mevi merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh hiyang hiyangannya, seorang pria berkebangsaan Inggris bernama Jamie Tzewee Chapman (34) pemilik usaha Kopi dan Es Krim.

 

Insiden PMI di Air Terjun Aberdeen, Berikut Fakta-Fakta yang Terungkap Setelah Dibawa ke Pengadilan, Ternyata Punya Warung Kopi

 

Pada saat malam kejadian, Jamie berinisiatif untuk mengakhiri hubungan hiyang hiyangan antara keduanya dan ingin kembali berumah tangga dengan normal, namun Mevi menolak, hingga terjadilah drama-drama.

Dilansir dari Daily Mail, Jamie diketahui tinggal di Hong Kong sejak 2011. Kemudian merintis usaha berjualan kopi dan es krim dari tahun 2015 hingga sekarang.

Jamie mendirikan usaha warung kopi dan es krim bersama istrinya dan diberi nama Givres.

Di laman Tripadvisor, dagangan Jamie dan istrinya memiliki rating yang cukup tinggi, hingga usahanya berkembang pesat.

 

Pengusaha Inggris Tersangka Insiden Meninggalnya PMI di Air Terjun Aberdeen Dihadapkan ke Pengadilan

 

Kasus ini sudah masuk ke Pengadilan Hong Kong untuk pertama kalinya pada 2 November 2024 kemarin.  Hakim yang memimpin jalannya persidangan mengakhiri sidang dengan memutus sidang akan dilanjutkan pada 24 Januari 2025 mendatang.

Semoga penanganan perkara ini akan berlangsung lancar dan melahirkan keadilan yang seadil adilnya sesuai dengan amal perbuatan mereka. []

Advertisement
Advertisement

Leave a Reply