Berawal Dari Iseng, Sendal Jepit Karya Anak Muda Ini Laris Manis Hingga Ke Hong Kong
BREBES – Orang Indonesia terkenal sangat kreatif. Barang yang sebelumnya biasa saja dipoles menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi. Seperti usaha yang dilakukan Lukman (27). Pria asal Brebes ini mengais rezeki dengan mengukir sandal jepit hingga menjadi tampak unik dan berbeda.
Sandal yang memiliki harga asli belasan ribu rupiah, bisa ia jual dengan harga dua kali lipat. “Untuk sandal ukiran Doraemon itu Rp 35 ribu, kalau sandal buat dipajang plus pigura itu Rp 150 ribu,” kata Lukman seperti dikutip dari brilio.
Menurut pria yang hanya lulusan Sekolah Menengah Atas (SMP) tersebut, pesanan dalam sebulan bisa menyentuh angka 20-an pasang. Pembelinya datang dari beberapa kota besar di Papua, Jakarta, hingga Kalimantan.
“Pernah ada tenaga kerja Indonesia (TKI) di Hongkong pesan 15 pasang sandal dan dikirim ke sana,” tambahnya.
Pria yang pernah bekerja sebagai buruh pabrik di Tangerang tersebut memulai usaha sandal ukir karena kerap menjumpai sandal jepit di kontrakannya kerap hilang. Adanya ukiran itu diharapkan menjadi penanda sehingga sandal tidak hilang.
“Awalnya iseng aja. Lah, kok banyak teman pabrik yang suka dan pesan sandal ukiran itu,” kenangnya.
Tak ayal, Lukman pun mulai memberanikan diri sejak dua tahun lalu berbisnis sandal jepit ukir. Tak cuma sandal ukir, ia juga membuat gantungan kunci hingga jam dinding yang diukir dengan bahan utama karet sandal jepit.
Warga Desa Wanatirta, Paguyangan, Brebes Jawa Tengah tersebut membebaskan desain ukiran sesuai selera pembeli. Seperti tokoh film, superhero hingga kartun. Disinggung mengenai omzet perbulan, Lukman tak menjelaskan secara detail karena memang tak pernah menghitungnya.
“Tapi selama ini ya dapat untunglah,” katanya.
Hingga saat ini, akun Instagram Lukman telah diikuti seribu orang lebih. Pemesanan produknya bisa dilakukan dengan kontak via jejaring sosial seperti WhatsApp dan Line.[Salim]