April 19, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Berdampak Buruk, Hindari Tidur Tengkurap

2 min read

JAKARTA – Beristirahat dengan posisi tidur tengkurap seringkali menjadi kebiasaan sebagian orang. Padahal posisi ini memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Pada umumnya, dikutip dari Kompas.com, posisi tidur tertentu bisa berdampak pada kesehatan, terutama bagi orang yang punya masalah medis tertentu.

Bagi orang yang masih muda dan sehat, posisi tidur apa pun biasanya tidak ada bedanya.

Hanya saja, seiring pertambahan usia dan munculnya beragam kesehatan, posisi tidur penting untuk dipertimbangkan, khususnya tidur tengkurap.

Pasalnya, tidur tengkurap dianggap buruk bagi kesehatan yang tidak boleh dianggap sepele.

Melansir alodokter.com, berikut beberapa risiko yang bisa muncul akibat tidur tengkurap:

 

  1. Kerutan pada wajah

Selain karena faktor pertambahan usia, munculnya kerutan di wajah juga bisa dipicu oleh tidur tengkurap. Hal ini karena saat tidur tengkurap, wajahmu menempel langsung pada bantal atau kasur.

Kondisi ini akan membuat terjadinya tekanan pada kulit wajah. Kalau tekanan terjadi setiap malam, maka akan timbul kerutan pada wajah yang bisa mengganggu penampilanmu.

 

  1. Nyeri punggung

Saat tidur tengkurap, posisi tulang belakang atau punggung akan melengkung. Jika dibiarkan, melengkungnya punggung ini akan membuat tulang belakang menjadi tegang dan kaku, sehingga menimbulkan nyeri punggung.

Lama kelamaan, selain nyeri, kondisi tersebut bisa membuatmu mengalami kesemutan atau sensasi mati rasa di area punggung.

 

  1. SIDS

Tidak hanya menimbulkan efek negatif pada orang dewasa, tidur tengkurap bisa sangat berbahaya untuk bayi.

Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau kematian bayi mendadak tanpa diketahui penyebabnya adalah salah satu bahaya fatal yang bisa terjadi pada bayi tidur tengkurap.

Beberapa penelitian menyatakan bahwa saat tidur tengkurap, hidung bayi bisa tertutup dengan kasur atau bantal. Akibatnya pernapasan akan terganggu dan bayi akan kekurangan oksigen.

 

  1. Nyeri leher

Memang tidak selalu disebabkan oleh tidur tengkurap, tetapi nyeri leher sering dirasakan oleh orang-orang yang terbiasa dengan posisi tidur satu ini.

Hal ini karena ketika tidur tengkurap, supaya bisa bernapas lega, kepala biasanya akan diangkat dan dihadapkan ke arah samping.

Jika posisi ini terus menerus dilakukan, maka bisa membuat otot-otot di leher jadi tegang yang akhirnya menimbulkan nyeri leher.

Nah, itulah beberapa risiko yang bisa terjadi akibat tidur tengkurap. Hal ini pun harus dihindari agar kesehatan tetap terjaga. Semoga bermanfaat. []

Advertisement
Advertisement