Bergabung Dengan Perempuan Daratan, Dua PMI Tertangkap Basah Terlibat Bisnis Esek Esek

Bergabung dengan perempuan daratan, 2 PMI Terlibat Bisnis esek esek (foto Istimewa)
HONG KONG – Entah untuk yang keberapa kalinya, tanpa merinci catatan, rasanya sulit menentukan berapa kali petugas Kepolisian Hong Kong bersama personil Imigrasi melakukan penangkapan terhadap pelaku bisnis esek esek ilegal, ditemukan pekerja migran Indenesia (PMI) turut ambil bagian menjadi pelakunya.
Terkini, dua orang PMI ditangkap aparat saat tengah melayani pasangan pria pembeli jasa esek-eseknya bersama 15 perempuan lainnya dalam sebuah gelaran operasi yang dilakukan kemarin (11/10/2021) siang di kawasan Distrik Yau Tsim, West Kowloon.
Informasi yang disampaikan sumber Kepolisian Hong Kong mengatakan, 17 orang perempuan yang tertangkap basah di satu lokasi yang sama tersebut terdiri dari 13 perempuan daratan, 1 perempuan Nepal, 2 PMI, serta seorang WNI yang masuk ke Hong Kong sebagai visitor, namun sudah overstay.
Dalam penangkapan tersebut, petugas meringkus mereka di sebuah tempat. Beberapa diantara mereka tengah melayani tamu pria didalam bilik asmara.
Kehadiran petugas yang menggerebeg tidak disadari oleh 2 PMI yang tengah melayani tamu, namun petugas mengetahui mereka ada didalam bilik berdasarkan suara gaduh yang ditimbulkan.
Polisi mengamankan beberapa barang bukti seperti kondom, gel pelicin, handuk, dan sejumlah barang bukti lainnya.
Kasus ini sedang dalam penanganan Kepolisian Distrik Yau Tsim untuk dilanjutkan ke penuntutan. []