December 23, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Beri Makan Pekerja Migran Ilegal, Pria Ini Diganjar 20 Tahun Kurungan

2 min read

ApakabarOnline.com – Seorang pekerja bantuan kemanusiaan menghadapi hukuman 20 tahun penjara karena memberikan makanan, air, dan pakaian kepada pekerja migran tidak berdokumen yang berada di perbatasan selatan AS ke Arizona.

Scott Warren, 36 tahun, dari Ajo, Arizona, ditangkap oleh agen Patroli Perbatasan AS pada 17 Januari 2018. Pada saat itu dia bersama dengan dua pria tidak berdokumen, bernama Kristian Perez-Villanueva dari El Salvador dan Arnaldo Sacaria-Goday dari Honduras.

Menukil pemberitaan Tuscon.com, kedua pria migran itu mengatakan bahwa mereka hanya mengonsumsi minuman dan burrito selama perjalanan dua hari mereka yang melelahkan melintasi wilayah padang pasir.

Warren memasakkan mereka makanan, memberi mereka pakaian dan meberi penginapan selama tiga hari, sebelum agen Patroli Perbatasan AS tiba dan menangkap mereka bertiga.

Jaksa mendakwa Warren dengan tiga dakwaan yaitu menyembunyikan dan berkonspirasi untuk menyembunyikan migran ilegal.

Pengadilannya dimulai Rabu di Pengadilan Distrik AS di Tucson.

Warren adalah sukarelawan untuk No More Deaths, sebuah kelompok bantuan yang menawarkan persediaan bagi para migran yang melintasi Gurun Sonoran yang terpencil di Arizona, setelah mereka melintasi perbatasan AS dari Meksiko.

Dia adalah salah satu dari setidaknya lima sukarelawan No More Deaths yang akan dituntut oleh pejabat penegak hukum federal sejak pemerintahan Trump mulai menangkap aktivis kemanusiaan perbatasan selatan pada 2017.

No More Deaths mengatakan penangkapan Warren adalah tanggapan otoritas federal terhadap kelompok bantuan yang merilis video yang memperlihatkan agen patroli perbatasan menghancurkan kendi air yang telah ditinggalkan para aktivis untuk para migran.

Mereka menunjukkan bahwa Warren ditangkap hanya beberapa jam setelah video dirilis.

Pengacara AS Nathaniel Walters mengatakan kasus Warren bukan tentang bantuan kemanusiaan, melainkan tentang apakah Warren bermaksud melanggar hukum dengan melindungi Perez-Villanueva dan Sacaria-Goday dari agen patroli perbatasan.

Pengacara Warren, Gregory Kuykendall, mengatakan kepada pengadilan bahwa kliennya adalah “Orang Samaria yang baik hati dan memberi hidup, yang tidak pernah memberi apa pun selain kebaikan dasar manusia.” []

Advertisement
Advertisement