Bikin “Perut Mules”, Sudah 17 Tahun Bayar Premi, Asuransi Pendidikan Tak Bisa Dicairkan
JAKARTA – Polemik terkait permasalahan dalam industri Asuransi di Indonesia, nampaknya bukan lagi menjadi rahasia. Mulai dari sulitnya mengurus klaim hingga paling fatal yakni gagal bayar klaim pemegang polis oleh pihak Asuransi.
Hal ini seperti yang dialami oleh perusahaan Asuransi pelat merah PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Tentu saja ini mencoreng nama baik dunia perasuransian dalam negeri sekaligus nama Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tak hanya itu, salah satu perusahaan Asuransi tertua di Indonesia, Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 juga tersangkut kasus gagal bayar klaim nasabah.
Di sisi lain, polemik ini sudah tentu membuat ketar-ketir para pemegang polis diberbagai perusahaan Asuransi. Khawatir Premi yang dibayarkan bertahun-tahun sulit atau bahkan tidak dapat dicairkan.
Seperti kisah yang diceritakan oleh seorang pengguna Twitter baru-baru ini. Bahkan kisahnya Viral hingga di-retweet 14.2 ribu kali dan mendapat 42 ribu like.
Akun @Ryandirachman bercerita soal orangtuanya yang telah membayar Premi Asuransi pendidikan selama 17 tahun, namun pada akhirnya tidak bisa diklaim dengan berbagai alasan.
“Nyokap gue, 17 tahun bayar Asuransi pendidikan adek gue. Nah kemaren mau cairin tuh, eh gak bisa masa, alesannya karena mereka mau collapse.. B*****t banget emang Asuransi di indonesia,” tulisnya sebagaimana dikutip dari laman twitter, Jumat (10/07/2020).
Meski demikian, pengguna Twitter tersebut enggan menyebut nama perusahaan Asuransi yang dimaksud. Menurutnya, perusahaan masih menyanggupi membayar klaim dalam waktu 3 bulan.
“Gue gak akan mention kantor asuransinya apa namanya, soalnya mereka masih ada itikad baik, katanya sih minta tenggat waktu 3 bulan buat pencairan,” cuitnya. []