Binatang yang Dilarang Dibunuh dalam Islam
JAKARTA – Dalam Islam, kita diajarkan untuk bersikap baik kepada sesama makhluk Allah SWT termasuk salah satunya adalah hewan. Rasulullah SAW bersabda, “Pada setiap yang mempunyai hati yang bash (hewan) itu terdapat apahal (dalam berbuat baik kepada-Nya)” (HR. Al-Bukhari).
Disini kita akan membahas mengenai beberapa hewan yang dilarang dibunuh dalam pandangan Islam. Di antaranya akan dibahas di bawah ini.
Dari Ibnu Abba ra berkata, “Rasulullah SAW melarang membunuh empat macam hewan yaitu semut, lebah, burung hud-hud, dan burung shurad (sejenis burung pipit).” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah).
- Semut
Semut menjadi salah satu hewan yang tidak boleh dibunuh dalam Islam, hal ini sebagaimana dengan hadits Rasulullah SAW. Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Salah seekor semut pernah menggigit salah seorang nabi, lalu nabi tersbeut memerintahkan untuk mendatangi sarang semut dan membakarnya. Tapi Allah SWT kemudian menurunkan wahyu kepadanya, “Apakah hanya karena seeokor semut menggigitmu lantas kamu membinasakan satu umat yang selalu bertasbih kepadaku?” (HR. Muslim).
Semut adalah makhluk Allah yang juga ikut bertasbih. Allah memberitah bahwa bahasa semut bertasbih tidak sama seperti manusia bertasbih, hal ini juga sebagaimana dalam firman Allah menyebutkan,
“Dan tidak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka.” (QS. Al-Isra : 44).
Allah telah memberitahukan bahwa semut adalah umat dan juga memberitahukan bahwa makhluk-makhluk, burung-burung dan hewan-hewan, semuanya adalah umat sama seperti kita. “Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat juga seperti kamu.”
- Burung Hud-Hud
Burung Hud merupakan salah satu burung yang dilarang untuk dibunuh karena memiliki jasa dalam kisah nabi Sulaiman. Kisah burung hud sendiri sudah banyak orang yang mengetahui daalam Al-Quran. Kisah Nabi Sulaiman yang membawa Ratu Balqis bersama pasukannya menjadi beriman kepada Allah SWT tidak lepas dari peran burung hud-hud.
Hal inilah yang membuat burung hud-hud dilarang untuk dibunuh, karena pengaruh besar burung hud-hud dalam sejarah Islam sangat besar terhadap berimannya Ratu Balqis dan pasukannya.
- Lebah
Siapa sangka ternyata lebah menjadi binatang yang dilarang untuk dibunuh. Hal ini karena lebah menghasilkan madu yang manfaatnya sangat besar terhadap kesehatan tubuh manusia. Bahkan, madu menjadi obat alami bagi orang sakit.
Allah berfirman dalam surah An-Nahl ayat 68-69
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, ‘Buatlah sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia, dan tiap-tiap (macam) buah-buaha dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya dan di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhny pada demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl : 68-69).
Dari ayat di atas sudah jelas bahwa madu yang dihasilkan dari lebah bisa menjadi obat alami. Manfaatnya sangat banyak sekali di antaranya sebagai pengontrol gula darah, mencegah penyakit, meningkatkan stamina dan lain-lain.
- Burung Shurad
Burung Shurad merupakan jenis burung pipit. Burung Shurad bisa ditemukan di Eurasia dan benua Arika. Alasan mengapa burung shurad dilarang dibunuh hanya ada dalam hadits yang telah dijelaskan mengenai empat hewan yang dilarang dibunuh.
Burung shurad memiliki paruh pendek dan merupakan burung pemakan biji-bijian, bentuk kepalanya membulat dan memiliki bulu berwarna putih. Begitulah anatomi dari burung shurad yang haram dibunuh.
- Katak
Katak adalah hewan yang dilarang untuk dibunuh selain dari pada ke empat hewan di atas. Ada hadits yang menjelaskan mengapa katak dilarang untuk dibunuh apalagi dikonsumsi dagingnya.
Rasulullah SAW bersabda, “Berilah keamanan bagi kodok (jangan dibunuh), karena sesungguhnya suaranya yang kalian dengar adalah tasbih, takqdis dan takbir. Sesungguhnya hewan-hewan meminta izin kepada Rabb-Nya untuk memadamkan api dari nabi Ibrahim, maka diizinkanlah bagi kodok. Kemudian api menimpanya maka Allah menggantikan untuknya panas api dengan air.“
Hukum membunuh katak dan menjadikannya sebagai bahan penelitian juga diharamkan, apalagi mengkonsumsinya. Hal yang membuat katak diharamkan dibunuh adalah karena suara katak setelah hujan merupakan caranya bertasbih kepada Allah SWT.
Katak dalam sejarah Islam juga berperan dalam kisah Nabi Ibrahim. Katak membantu menyiram air ke arah api yang membakar Nabi Ibrahim saat dihukum oleh Raja Namrudz.
- Kucing
Semua orang pasti sudah mengetahui bahwa kucing diharamkan dibunuh, karena hewan satu ini selain lucu juga merupakan hewan yang Rasulullah SAW peliharan dan sayangi.
Rasulullah SAW bersabda bahwa kucing bukan hewan yang najis (dalam artian ketika menyentuh apa pun). Beliau bersabda, “Kucing itu tidak najis. Dia sebagai hewan yang sering berputar-putar pada kalian.” (HR. At-Tirmidzi).
Begitulah 6 hewan yang tidak boleh dibunuh dalam Islam dan sangat diharamkan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. []
Sumber Islamic Base