December 17, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Budidaya Kambing Boer Mulai Banyak DIminati, Begini Keunggulannya

2 min read

JAKARTA – Budidaya kambing berjenis boer yang berasal dari Afrika Selatan kini mulai diminati peternak kambing di berbagai daerah. Sebab, kambing dengan ciri khas berbulu putih dan merah itu memiliki keunggulan mudah beradaptasi di lingkungan baru. 

Menukil tayangan Beta, Salah satu tempat budidayanya yaitu Paleboer Gatra Farm, di Desa Bawu, Kecamatan Batealit.

Pemilik peternakan kambing, Marsyudi (58) bercerita ia mulai membudidayakan kambing boer sekitar tahun 2001 lalu. Awalnya, ia memilih kambing jenis boer sebab di masa itu, belum banyak peternak yang membudidayakan.

“Kebanyakan itu kambing PE (Peranakan Etawa), saya pengen yang beda aja, karena waktu itu saya kulik di Jepara belum ada,” katanya saat ditemui di lokasi peternakan, Senin (15/12/2025). 

Kini setelah hampir 24 tahun berjalan, Marsyudi bercerita banyak peternak yang mulai tertarik untuk membudidayakan kambing boer. Hal itu terlihat dari banyaknya peternak yang mulai membeli Kambing di tempatnya untuk perbaikan genetik.

Kambing boer memiliki beberapa keunggulan. Diantaranya kambing boer memiliki sifat genetik yang mudah beradaptasi di lingkungan apapun. Sehingga mudah untuk dikembangbiakkan.

Selain itu, kambing boer juga lebih tahan terhadap penyakit. Sehingga aman untuk ditempatkan dimanapun.

Daging dari kambing boer juga tidak berbau, sebab dari sisi genetiknya kambing tersebut memang tidak meninggalkan bau seperti kambing lokal. Selain itu, daging kambing boer lebih padat, sehingga menghasilkan lebih banyak daging, serta tulangnya lebih kecil.

“Prospek ke depan sepertinya bagus. Masyarakat ada yang mulai datang untuk beli perbaikan genetik. Dan semoga sih ke depan semakin bagus setelah kemarin ada kunjungan Bupati,” ujar Marsyudi.

Di peternakan miliknya, Marsyudi kini total memiliki sekitar 140 ekor kambing boer dari awalnya hanya 35 ekor. Untuk bibit awal Marsyudi mengatakan dulu ia membeli dari daerah Jawa Timur, Lampung, dan Australia.

Terdapat dua jenis kambing boer yang ia ternak, yaitu kambing boer ori. Ciri khasnya kepala merah dan badan putih dengan harga jual sekitar Rp30 juta untuk usia 10 bulan. Kemudian kambing boer jenis kalahari dengan ciri semua badannya berwarna merah dijual dengan harga kisaran Rp35 juta ke atas.

“Saya jualnya ada dua jenis, jual daging per kg Rp80 ribu. Sama jual genetik (pembibitan), itu tergantung serinya. Kalau yang F3 (hasil persilangan) lepas sapih Rp4,5 juta per ekor, kalau yang fullblood atau darah asli itu Rp15-20 juta,” sebutnya. []

Advertisement
Advertisement

Leave a Reply