April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Calon Suami PMI Hong Kong Gigit Jari, Penerbangan Hong Kong Indonesia Berhenti

2 min read
Feature image Calon Suami PMI Hong Kong Gigit Jari, Penerbangan Hong Kong Indonesia Berhenti (Ilustrasi Istimewa)

Feature image Calon Suami PMI Hong Kong Gigit Jari, Penerbangan Hong Kong Indonesia Berhenti (Ilustrasi Istimewa)

MAGETAN – Situasi pandemi di Indonesia dan beberapa negara selain Indonesia yang memiliki tensi serupa berdampak pada banyak hal. Tak pengiriman pekerja migran yang harus dihentikan ulang lantaran akses masuk pekerja migran dari Indonesia ditutup, namun juga rencana pernikahan yang karena penghentian penerbangan, juga harus terkena sambaran.

Adalah Agus Widiyanto, seorang pemuda ganteng yang berprofesi sebagai satpam sebuah Bank Swasta di kawasan Kabupaten Magetan salah satu orang yang turut merasakan kesedihan dari keputusan penghentian penerbangan. Pasalnya, di kabin pesawat terbanglah angan-angannya untuk melangsungkan akad nikah dengan Linda Kuswandari, PMI Hong Kong asal Paron Ngawi dia gantungkan.

Namun harapan Agus warga Takeran Magetan ini pupus diterjang sambaran lonjakan pandemi corona di Indonesia yang kian menggila. Penerbangan penumpang dari Indonesia ke Hong Kong dan sebaliknya harus ditutup sampai waktu yang menurut Agus hanya keajaiban Allah-lah yang bisa menghentikannya.

“Semua berkas sudah siap, semua saudara dekat sudah mantab, baju pengantin untuk akad nikah sudah dipesan, bahkan ijin untuk cuti nikah sudah di-acc sama pimpinan. Tapi ternyata calon Istri saya tidak bisa pulang karena penerbangan dihentikan” tutur Agus kepada ApakabarOnline.com pada Rabu (30/06/2021) siang kemarin.

Situasi yang terjadi seperti sekarang ini sebenarnya sudah diprediksi Agus sejak jauh-jauh hari. Agus melihat, kenekatan pemudik menjelang lebaran, longgarnya masyarakat menegakan protokol kesehatan berbanding lurus dengan menggilanya lonjakan kasus baru pandemi corona di Indonesia sekarang.

“Dari sebelum lebaran sebenarnya saya sudah punya kekhawatiran, jangan-jangan nanti setelah lebaran kasusnya melonjak, dan akan terjadi pengetatan sosial seperti lebaran setahun sebelumnya” aku Agus.

Prediksi Agus ternyata tidak meleset. Hanya saja, dampak yang dia prediksikan yang meleset dan membuatnya menelan kegetiran.

“Saya tidak menyangka kalau sampai membuat calon Istri saya tidak bisa pulang. Antisipasi terburuk yang saya pikirkan hanyalah menikah dengan akad nikah saja tanpa resepsi. Bisa mewujudkan hal itu, tentu saya sudah sangat bahagia sekali” terang Agus.

“Tapi yang terjadi bukan hanya itu saja. Jangankan melangsungkan resepsi sederhana, melangsungkan akad nikah saja gagal dilakukan sesuai tanggal yang direncanakan karena Linda tidak bisa pulang” lanjut Agus.

Belajar dari kegetiran yang menimpa dirinya saat ini, Agus hanya bisa berdoa semoga pandemi corona yang saat ini sedang menggila menghantam Indonesia bisa segera reda.

“Tapi saya yakin, semua pasti ada hikmahnya mas” pungkas Agus.

Mungkin Agus hanyalah salah satu calon suami PMI yang gagal melangsungkan pernikahan pada waktu yang telah direncanakan karena halangan pandemi. Bisa jadi masih banyak Agus-Agus lain yang mengalami nasib serupa. []

Advertisement
Advertisement