Canggih, Mulai Hari Ini, Bandara Hong Kong Berlakukan Pemeriksaan Sensor Wajah
HONG KONG – Bandara Internasional Hong Kong mulai hari ini (20/09/2018) telah memasang teknologi pengenal wajah (facial recognition) untuk mempercepat penumpang melewati pos pemeriksaan keamanan dan imigrasi.
Otoritas bandara mengatakan pos pemeriksaan keamanan otomatis ini menggunakan teknologi biometrik untuk mengenali calon penumpang sebelum memasuki area terbatas di bandara.
“Ini merupakan permulaan untuk penggunaan teknologi biometrik secara menyeluruh,” kata Chris Au Yung, manajer umum dari Bandara Internasional Hong Kong seperti dilansir SCMP, Rabu, 19 September 2018.
Bandara Hong Kong merupakan salah satu bandara yang belakangan menerapkan teknologi ini. Pada 2017, Bandara Changi di Singapura telah menggunakan teknologi biometrik di Terminal 4.
Otoritas Bandara Hong Kong berencana semua kegiatan pemeriksaan keamanan, imigrasi hingga gerbang keberangkatan akan menggunakan teknologi ini. Sehingga para penumpang hanya cukup menunjukkan wajahnya sebagai pengenal identitas.
Otoritas mengatakan teknologi ini akan memberikan satu nomor token kepada setiap penumpang, yang akan berguna untuk pemeriksaan identitas menggunakan wajah terkait paspor dan boarding pass yang valid.
Saat ini baru 4 gerbang otomatis yang terpasang teknologi pengenal wajah ini. Secara bertahap sampai dengan tahun 2019, direncanakan akan ada 44 gerbang yang terpasang teknologi canggih ini. Setiap pemeriksaan identitas lewat pengenalan wajah ini hanya membutuhkan waktu sekitar 20 detik.
Media CBC melansir teknologi pengenalan wajah ini sempat ramai saat Apple meluncurkan iPhone X untuk fitur keamanannya. Sekarang teknolog ini digunakan untuk beragam keperluan dari iklan hingga penegakan hukum.
Menurut ahli teknologi keamanan Julie Thorpe dari Institut Teknologi Ontario, teknologi ini menarik karena pengguna tidak akan kehilangan seperti halnya jika menggunakan password atau token.[]