Cara Jitu Agar Usaha Kuliner Tidak Mati Suri Diterjang Pandemi

ApakabarOnline.com – Peluang Bisnis Kuliner memang terbilang luas dan masih akan selalu berkembang ke depannya, tak terkecuali di masa-masa menjelang penerapan New Normal saat ini.

Semua orang membutuhkan makanan dan akan selalu mencarinya, itulah mengapa Bisnis Kuliner tidak pernah sepi pembeli. Jika kamu berniat terjun ke dunia Bisnis, tidak ada salahnya untuk menjadikan Bisnis ini sebagai pertimbangan.

Agar Bisnis Kuliner kamu sukses, pastikan kamu memiliki rencana Bisnis yang tepat sejak awal. Tak perlu overthingking memulai Bisnis di era New Normal. Jadilah kreatif, miliki rencana Bisnis dan keberanian untuk mulai menjalankan Bisnis kamu dengan penuh keyakinan.

Pemerintah kini tengah menerapkan New Normal. Beberapa sektor mulai dibuka kembali dengan panduan New Normal.

New Normal menjadi era di mana kita mempersiapkan dan menjalani normal yang lebih baik di tengah krisis COVID-19. Menyambut New Normal, bisnis Kuliner merupakan salah satu jenis Bisnis yang menarik untuk ditekuni.

Peluang Bisnis yang satu ini memang terbilang luas dan masih akan selalu berkembang ke depannya. Hal ini karena semua orang membutuhkan makanan dan akan selalu mencarinya, itulah mengapa Bisnis Kuliner tidak pernah sepi pembeli.

Oleh karena itu, untuk memulainya kamu perlu memperhatikan beberapa hal ini:

1. Membuat peta perencanaan

Perlu dicatat dari awal, dalam kondisi normal yang baru nanti, keadaan sudah tidak seperti normal yang dahulu. Saat ini, rencana dan target Bisnis 2020 bisa jadi telah berubah drastis, tetapi untuk mempertahankannya, Bisnis tetap harus berjalan di tengah situasi yang tidak pasti,

Maka dari itu, pelaku Bisnis perlu menyiapkan perencanaan yang detail untuk membuka kembali bisnisnya.

2. Tentukan target pasar anda

Sebelum anda menentukan jenis makanan yang ingin anda sajikan, anda harus memilih target pasar Bisnis Kuliner anda, bukan sebaliknya. Tentukan siapa saja kira-kira yang bakalan jadi pengunjung rumah makan anda. Kelas menengah ke atas atau menengah ke bawah, orangtua beserta anak-anaknya atau kalangan muda, atau umum seperti halnya rumah makan Padang.

3. Menjaga kualitas produk

Yang tidak boleh kelewatan adalah meyakinkan pelanggan tentang keamanan dan kualitas produk atau jasa kita. Caranya, dengan mematuhi protokol yang ditetapkan pemerintah dan tidak menutup kemungkinan untuk menambah disiplin-disiplin tertentu yang dapat lebih meyakinkan pelanggan.

4. Sistem operasional yang fleksibel

New Normal bukan berarti kembali beroperasi semaksimal mungkin. Memulai kembali operasional Bisnis harus disesuaikan juga dengan permintaan dan ketersediaan suplai untuk memproduksi barang atau jasa. Sistem operasional harus lebih fleksibel dengan menyesuaikan produksi sesuai dengan kondisi yang berlangsung dan selalu ditinjau secara berkala.

5. Kendalikan Keuangan dan Bahan Baku

Banyak pemula di Bisnis Kuliner ini tak memiliki manajemen Keuangan yang atau pengelolaan persediaan makanan yang baik. Tak sedikit yang akhirnya menyetok Bahan Baku sebanyak-banyaknya tanpa menyadari bahwa yang namanya makanan cepat sekali busuk.

Pada akhirnya, cara ini akan membuat Keuangan Bisnis anda tergerus dengan cepat. Sebelum hal ini terjadi, anda perlu cara yang tepat untuk mengendalikan persediaan Bahan Baku anda. [As]