December 23, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Cari Nafkah Untuk Anak Istri, Tubuh Sariman Hancur Tergiling Mesin dan Hanya Tersisa Kaki

2 min read

ApakabarOnline.com – Seorang pekerja tewas tergiling di mesin daur ulang sehingga tubuhnya hancur terurai dan hanya tersisa kaki. Sariman (35) nama pekerja tersebut didapati dalam kondisi mengenaskan. Seluruh bagian tubuhnya hancur tergiling mesin dan hanya menyisakan kaki.

Menukil pemberitaan Harian Merdekas,  Kapolsek Bantargebang Kompol Siswo menuturkan, rekan korban yang pertama kali menemukan, peristiwa terjadi pada Kamis (17/01/2019) sekitar pukul 10.00. Peristiwa itu diketahui oleh sesama pekerja di sana yang curiga mendengar suara mesin seperti macet.

“Setelah dicek, saksi melihat mesin tersebut seperti mengeluarkan darah dan melihat seperti kaki di dalam mesin,” kata Siswo.

Karena itu, rekan kerja korban segera bergegas mematikan mesin gilingan tersebut dan meminta bantuan kepada warga sekitar, lalu diteruskan ke Polsek Bantargebang.

“Hari ini pemiliknya kami panggil, saksi juga kita periksa. Kita dalami walaupun itu cuma bedeng, akan tetapi keselamatan kerja harus diperhatikan juga,” ujar Siswo.

Korban ini baru beberapa bulan kerja, pendatang asal Blora, Jawa Tengah,” kata Kapolsek Bantargebang Kompol Siswo.

Dugaan awal, lanjut Kompol Siswo, korban diduga mengantuk atau terpeleset ke mesin tersebut saat bekerja.

“Kita menduga korban jatuh ke mesin karena terpeleset atau mengantuk. Soalnya dari keterangan saksi korban ini sering kali begadang,” ucapnya.

Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat kejadian kemarin. Dan direncanakan hari ini pihaknya akan memeriksa pemilik usaha pengepulan rongsokan itu.

“Kita akan panggil hari ini pemiliknya, saksi-saksi kita periksa, dalami kembali keterangannya. Kita periksa, buatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), walaupun itu bukan pabrik cuma bedeng, tapi kan keselamatan kerja harus diperhatikan,” paparnya.

Keluarga korban telah datang untuk mengambil sisa potongan tubuh untuk kemudian dikuburkan.

“Keluarga sudah di sini (Kota Bekasi). Kakinya sudah diambil sama sisanya untuk dikubur,” tutur Siswo. []

Advertisement
Advertisement