June 20, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Command Center KemenP2MI Jadi Instrumen Pelindungan PMI

2 min read

JAKARTA – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) memperkenalkan fasilitas Command Centre kepada delegasi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Taiwan dan Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO) saat pertemuan di Rafless Hotel Jakarta, Rabu (18/6/2025).

Command Centre merupakan salah satu prasarana Kementerian P2MI untuk pelindungan pekerja migran Indonesia yang tersebar di berbagai belahan dunia. Wakil Menteri P2MI, Christina Aryani merinci, Command Centre memiliki call centre yang siap menerima aduan pekerja migran setiap harinya dan aktif 24 jam.

“Call center kita siap menerima aduan atau pertanyaan dari pekerja migran yang mengalami masalah di luar negeri, termasuk di Taiwan,” kata Wamen Christina.

Selain call centre, pekerja migran juga bisa mengadukan permasalahan mereka melalui WhatsApp.

“Pengaduan inilah yang akan diolah oleh tim di Command Center dan dari pertemuan tadi, ternyata sistem seperti ini belum dimiliki Pemerintah Taiwan dan mereka ingin belajar dari kita,” ungkap Christina.

Selain Command Centre, pertemuan Wamen Christina dan Delegasi Taiwan ini juga membahas beberapa isu dan peluang penempatan pekerja migran. Apalagi, lanjut dia, Taiwan masih menjadi salah satu tujuan yang sangat diminati pekerja migran Indonesia.

“Kami berbincang soal isu-isu ekonomi dan beberapa isu yang dihadapi pekerja migran Indonesia di Taiwan. Kita juga bicara soal peluang pembukaan sektor-sektor baru untuk pekerja migran Indonesia,” kata Wamen Christina.

Informasi peluang penempatan pekerja migran di sektor baru selain domestik ini pernah disampaikan Wamen Christina saat menerima delegasi TETO, pertengahan Maret lalu. Ia mengatakan, ada peluang pemenuhan kebutuhan pekerja migran sektor hospitality dan transportasi di Taiwan.

Ada pun saat ini, mayoritas pekerja migran Indonesia bekerja di sektor pekerja domestik dan caregiver. Angkanya mencapai 115.000 dari total 181.342 pekerja migran Indonesia di Taiwan sejak 2023 hingga Maret 2025.Taiwan juga turut memberikan kontribusi sebesar 30 persen dari total penempatan pekerja migran Indonesia di luar negeri pada tahun berjalan. []

Advertisement
Advertisement

Leave a Reply