December 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Dari Jawa Timur, Bocah Ini Nyasar Di Medan, Ada yang Kenal ?

2 min read
Muhammad Hanifiadi Setiawan, bocah asal Jatim yang nyasar hingga ke Deli Serdang. (Prayugo Utomo/ JawaPos.com)

Muhammad Hanifiadi Setiawan, bocah asal Jatim yang nyasar hingga ke Deli Serdang. (Prayugo Utomo/ JawaPos.com)

Seorang bocah berumur 11 tahun ditemukan oleh warga Desa Bandarsetia, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (31/10). Bocah bernama Muhammad Hanifiadi Setiawan itu mengaku berasal dari Jawa Timur.

Warga sempat kebungungan saat bertemu dengan Adi-sapaan akrabnya-. Mereka kaget, bagaimana bisa bocah seusianya bisa melanglangbuana dari Jawa Timur ke Sumatera Utara.

Ketua Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Bandar Setia Sugiono mengatakan, bocah itu sudah beberapa hari di Medan. Dia turun dari bus di Jalan Sisingamangaraja. Adi mengaku menumpang dari angkot ke angkot hingga sampai ke Bandar Setia.

“Pengakuan dia, paklek-nya (paman) baru jual tanah. Duitnya dititipkan sama dia,” katanya, Rabu (31/10).

Saat di wawancara wartawan Jawa Pos Group, dia tampak bingung. Jawabannya terbata-bata dengan logat Jawa Timuran yang sangat kental.

Adi mengaku berangkat naik bus dari Terminal Bungurasih. Sayangnya, dia lupa kapan persisnya dia berangkat.

Bocah yang mengenakan kaos hijau saat ditemukan warga itu tidak bisa menyebut dengan jelas asal kota atau kabupaten tempat tinggalnya. Bahkan jawabannya berubah, saat JawaPos.com kembali menanyakan tempatnya tinggal.

”Aku dari Jawa Tengah ke Jawa Timur ke tempat paklek,” ujarnya.

Dia mengatakan orangtuanya Muhammad Heru dan ibunya sudah meninggal. Dia diminta sang paman untuk pergi ke Medan.

“Saya ke Medan, terpaksa,” ungkapnya.

Adi juga mengatakan kalau dirinya tidak mau kembali ke Jawa Timur. Dia meminta untuk dimasukkan pesantren.

Dia sempat dibawa ke Mapolsek Percut Seituan. Namun Polsek menyarakan agar anak tersebut dibawa ke Dinas Sosial.

Saat ini anak tersebut masih dirawat oleh Sugiono. LKMD Bandar Setia masih menunggu ada keluarga yang merasa kehilangan anak tersebut. “Besok (Kamis), rencananya dibawa ke Dinas Sosial. Dia nggak mau (pulang) karena takut dimarahi pamannya,” tandas Sugiono.

Sugiono melanjutkan, bagi siapa saja yang merasa mengenal Adi, bisa menghubunginya lebih lanjut. Keluarga, teman, maupun tetangga yang mungkin mencari keberadaan Adi bisa menelepon di nomor 081377022064.[JP]

Advertisement
Advertisement