April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Datang Ke Malang, Mantan Majikan Di Hong Kong Gundah Melihat Anak Laki-Laki Yang Dilahirkan Rukanah Berikut Aset Bernilai Milyaran Rupiah

3 min read

MALANG – Usianya belumlah terlalu tua. Rukanah namanya. Perempuan kelahiran Malang tahun 1982 ini terbilang menjadi salah satu mantan PMI yang memiliki aset kekayaan cukup mencengangkan. Namun siapa sangka, aset milyaran rupiah yang dimiliki Rukanah, mampu membuat mantan majikan perempuannya gundah. Bagaimana bisa terjadi ?

I never thought, the person I once thought of as my sister, do treason my trust (saya tidak pernah menyangka, orang yang sudah saya anggap sebagai saudara perempuan saya sendiri, tega mengkhianati)” aku nyonya L (41) seorang warga Hong Kong yang antara tahun 2006 – 2012 menjadi majikan perempuan Rukanah kepada ApakabarOnline.com.

Dengan didampingi oleh seorang WNI, nyonya L datang ke Indonesia berbekal data penunjuk yang awalnya tidak dia percayai kebenarannya. Namun, kecurigaan Nyonya L akan perangai suaminya Tuan H (44) membuahkan sebuah fakta menyakitkan.

Akhir bulan Juli 2018 kemarin, Nyonya L yang mengetahui suaminya berselingkuh dan curiga dari hasil perselingkuhannya menghasilkan lahirnya seorang anak laki-laki pada tahun 2013, membuatnya mengambil keputusan untuk melakukan penelusuran ke Malang Jawa Timur.

Tuan H, yang memang memiliki bisnis di Indonesia sejak belasan tahun belakangan sering bepergian Hong Kong – Indonesia untuk mengurusi bisnisnya. Namun, sejak kepulangan Rukanah pada November 2012, intensitas tuan H ke Indonesia menjadi lebih sering.  Awalnya Nyonya L tidak berpikiran macam-macam tentang hal tersebut. Sedangkan nyonya L juga disibukkan dengan pekerjaannya sebagai seorang marketing sebuah asuransi.

Sebuah pesan Whatsapp yang tanpa sengaja dikirim oleh tuan H ke nomor nyonya L menjadi awal terbukanya tabir misteri, Rukanah setelah menjadi mantan PMI, ternyata menjadi istri simpanan majikan laki-lakinya tanpa sepengetahuan nyonya L. Foto anak laki-laki yang wajahnya sangat mirip dengan suaminya  yang ditemukan nyonya L di HP suaminya menjadi petunjuk, percakapan antara nyonya L dengan sebuah nomor Whatsapp yang belakangan diketahui ternyata pemiliknya adalah Rukanah, membuatnya semakin gundah.

9 hari lamanya Nyonya L menelusuri sebuah kawasan, sampai akhirnya menemukan Rukanah tinggal di sebuah rumah mewah hasil pemberian suaminya, Tuan H di kawasan Bale Arjosari Blimbing Kota Malang. Bukan hanya itu, mantan PMI Hong Kong yang berasal dari pelosok Pagelaran Malang Selatan ini juga dibelikan 3 buah ruko di kawasan strategis, dimana dua diantaranya disewakan, sedangkan yang satu digunakan Rukanah untuk membuka usaha rumah makan.

“Itu yang kelihatan, yang lain saya tidak tahu. Tapi yang paling menyakitkan, ternyata suami saya menghamili Rukanah, hingga menyebabkan dia pulang ke Indonesia pada November 2012. Dan selanjutnya, diam-diam suami saya membangun hubungan dengan Rukanah sampai sekarang” ungkap nyonya L.

Nyonya L berhasil bertemu dengan Rukanah di rumah tersebut. Dan tanpa berbelit-belit, dalam kondisi pucat pasi, Rukanah mengakui semuanya, sembari bersujud di kaki mantan majikan perempuannya.

“Terbayang kan seperti apa sakit hati dan kecewanya perasaan saya ? saya tidak bisa sepenuhnya menyalahkan Rukanah. Tanpa suami saya membuka celah, saya yakin Rukanah tidak akan seperti itu. Tapi saya kecewa terhadap keduanya, suami saya dan Rukanah sama-sama mengkhianati kepercayaan saya” tutur Nyonya L kepada ApakabarOnline.com.

Melalui ApakabarOnline.com, Nyonya L berharap, kepada seluruh PMI Di Hong Kong, jangan sampai tega mengganggu rumah tangga majikannya.

“Kalian para helper, bekerja di Hong Kong, itu menjadi bagian dari keluarga Hong Kong, jangan meniru Rukanah yang telah merusak dan menjadi orang ketiga dalam rumah tangga kami” pesan Nyonya L.

Saat dikonfirmasi tentang apa yang akan dia lakukan setelah mengetahui semuanya, Nyonya L mengaku belum bisa mengambil keputusan. Sebab dengan suaminya, Nyonya L juga dikaruniai 2 orang anak perempuan. [Asa]

Advertisement
Advertisement