Di Indramayu Masih Punya Suami, PMI Taiwan Bernama Komariyah Dibunuh Mantan Kekasihnya, Begini Motifnya
INDRAMAYU – Cinta segitiga kembali merenggut nyawa pekerja migran Indonesia di negara penempatan. Kali ini korbannya bernama Komariyah, seorang pekerja migran asal Desa/Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu Jawa Barat.
Mengutip pemberitaan Tribun Jabar Sabtu 7 Agustus 2021, Komariyah merupakan seorang PMI yang bekerja di Taiwan. Dirinya ditemukan tidak bernyawa dengan luka tusukan di tubuhnya di sebuah kebun tomat kawasan Nantou Taiwan.
Pelaku pembunuhan merupakan mantan kekasihnya saat berada di perantauan yang juga sesama pekerja migran Indonesia bernama Supriyanto, asal Bengkulu.
Jejak pengungkapan pembunuhan tersebut sempat berlangsung beberapa hari, sampai akhirnya Polisi Taiwan berhasil meringkus pelaku berdasarkan jejak-jejak yang menjadi acuan.
Pelaku dikabarkan sempat melarikan diri ke dalam hutan usai menghabisi nyawa Komariyah.
Pelaku berhasil ditangkap Polisi saat terlihat keluar dari hutan karena merasa ketakutan saat berada di hutan sendirian.
Kepada Polisi, pelaku mengaku tega menghabisi nyawa mantan kekasihnya karena khilaf. Dirinya mengaku tidak punya niat membunuh apalagi merencanakan.
Aksi berdarah tersebut dilakukan karena pelaku tidak tahan dengan omelan dan makian dari Komariyah.
Tidak dijelaskan secara rinci, isi dari omelan serta makian tersebut.
Kasus ini sedang dalam penanganan Kepolsian Taiwan untuk pengusutan lebih lanjut.
Sementara itu, di Indramayu, Komariyah diketahui memiliki seorang suami dan anak. Suami Komariyah diketahui merupakan warga Anjatan Indramayu.
Tidak berbeda dengan SUpriyanto, di kampung halamannya di Bengkulu, Supriyanto juga memiliki seorang istri dan anak.
Hingga saat berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi yang dikeluarkan oleh perwakilan Indonesia di Taiwan. []