Dibawa Masuk Hong Kong, 0,7 Ton Sabu Ketahuan Petugas Bea Cukai
HONG KONG – Petugas bea cukai Hong Kong pada Minggu (10/04/2022) menyita sekitar 0,7 ton atau 700 kilogram sabu yang diduga dikirim dari Meksiko dengan nilai sebesar HKD 400 juta.
Peristiwa tersebut merupakan tangkapan narkoba terbesar sepanjang sejarah Hong Kong.
Sabu tersebut disembunyikan di dalam dua kiriman peralatan industri berat, kata sumber Investigasi Narkoba Departemen Bea Cukai Hong Kong dalam siaran pers yang sampai ke ApakabarOnline.com.
0,7 ton sabu tersebut masuk ke Hong Kong melalui kargo laut dan udara dalam seminggu di bulan Maret.
Peralatan tersebut dikirim dari Meksiko dengan perusahaan logistik China daratan, yang juga diminta mencari perusahaan Hong Kong untuk menerima dan menyimpannya.
“Dengan cara itu, pengedar narkoba tidak perlu muncul sama sekali… itu sangat licik,” terang sumber.
Sebanyak 447 kg sabu cair ditemukan di tiga trafo masing-masing seberat 500 kg di bandara pada 18 Maret 2022.
Kemudian Petugas menemukan 253 kg serbuk sabu dengan pola impor serupa, yang disimpan di dalam karet peredam kejut dan telah diangkut ke gudang di Sheung Shui yang dekat perbatasan dengan daratan pada 24 Maret 2022.
Petugas menangkap dua orang dari peristiwa tersebut.
Sumber Bea Cukai mengingatkan kepada warga agar tidak berurusan dengan permasalahan narkoba. Di Hong Kong, penyalahgunaan narkoba memiliki ancaman hukuman yang berat, pidana penjara maksimal seumur hidup serta denda hingga HKD 5 juta.
Jika menemukan kecurigaan atau mengetahui penyalahgunaan narkoba, warga dihimbau untuk segera melaporkan ke petugas atau menghubungi hotline 24 jam Bea Cukai 2545 6182 atau berkirim email ke crimereport@customs.gov.hk. []