November 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Dibuka Sejak Tahun 2000, Mong Kok Pedestrian Akan Tinggal Kenangan

1 min read

HONG KONG – Hiruk pikuk jalanan Hongkong biasanya dilengkapi dengan bising pengamen jalanan. Namun, pemerintah telah memberlakukan peraturan baru dengan menutup panggung jalanan tersebut.

Hari Minggu menjadi malam terakhir bagi para pengamen jalanan di salah satu distrik belanja tersibuk di Hongkong, Mong Kok selama beberapa tahun terakhir berkarya dengan penampilan legendaris mereka di jalanan. Sai Yeung Choi Street South telah menjadi jalur lalu lintas bagi para pejalan kaki dan panggung bagi para musisi jalanan sejak 2000.

Jajaran pertunjukan dari nyanyian hingga atraksi tersaji di sana. Namun, hal tersebut nyatanya telah membuat sebagian warga terganggu. Tahun ini, pihak kepolisian telah menerima setidaknya 320 penganguan mengenai kebisingan. Menurut media lokal, tahun lalu bahkan tercatat sebanyak 1.200 keluhan.

Hal tersebut kemudian membuat pemerintah setempat memutuskan untuk menutup akses bagi para pejalan kaki tersebut dan akan membukanya kembali sebagai akses lalu lintas 4 Agustus mendatang. Sebelumnya, lokasi tersebut seharusnya sudah ditutup sejak Mei lalu.

Namun keputusan menutup zona busking tentunya mengundang pro dan kontra. Bagi sebagian orang hal itu disayangkan karena tiada lagi hiburan dan budaya yang selama ini menarik banyak perhatian.

Seperti dilansir Channel News Asia, pertunjukan dan busking pinggir jalan tersebut nyatanya berhasil menarik kunjungan aktor Bobby Yip. Dia bahkan menyukai dan berharap bahwa pemerintah akan mendukung budaya jalanan tersebut.

Namun bagi warga yang komplain, mereka tentunya menyambut keputusan Pemerintah Hongkong menghapus zona busking tersebut. “Itu memang menciptakan masalah dalam kehidupan kita sehari-hari, termasuk mengganggu studi anak saya,” kata Gabriel Wai, yang tinggal di daerah itu, kepada South China Morning Post. [SCMP]

Advertisement
Advertisement