Dicekoki Miras, Disetrum Dua Pria Pakistan, Ditinggalkan di Taman Pinggir Sungai, Seorang PMI Wadul Polisi

HONG KONG – Seorang pekerja migran Indonesia berusia 33 tahun yang tidak disebutkan namanya mengadukan peristiwa yang menimpanya ke Kepolisian distrik Seri Kembangan Malaysia kemarin (9/2/2025) malam setelah dirinya menjadi korban aksi tidak bermoral yang dilakukan oleh dua pria Pakistan yang dia kenal.
Dihadapan petugas, PMI tersebut mengaku diajak jalan jalan untuk menikmati hari libur. Kemudian pelaku yang berjumlah dua orang membawa beberapa perlengkapan dan bahan untuk BBQ.
Ketiganya memilih sebuah hutan kota kecil di pinggiran Sungai Kota Seri Kembangan persisnya di kawasan Serdang untuk menjadi tempat menggelar BBQ.
Awalnya, semua berlangsung biasa dan wajar, mereka bertiga menikmati beberapa potong udang serta beberapa food frozen lainnya.
Namun saat pekerja Pakistan mengajak PMI tersebut turut meminum Bir, tanpa dia sadari ternyata berlanjut meminum miras dengan kadar alkohol yang tinggi.
Setelah korban lemas, dalam kondisi masih sadar, kedua pelaku menggerayangi organ vital korban, hingga adegan setrum paksa terjadi dan dilakukan secara bergiliran oleh kedua pelaku.
Pesta tersebut berlangsung hingga menjelang petang, dan kedua pelaku meninggalkan korban yang masih dalam kondisi lemas tergeletak begitu saja di lokasi.
Menjelang malam, saat memiliki sedikit kekuatan, korban berusaha keluar dari kawasan itu dan mencari pertolongan. Hingga bertemu dengan seorang pengemudi taksi yang kemudian mengantar korban ke kantor Polisi.
Lantaran identitas kedua pelaku telah dikantongi, Polisi langsung bergerak cepat menangkap kedua pelaku di tempat kontrakan mereka selang dua jam setelah korban melapor.
Kini kedua pelaku tengah menjalani penahanan dan dijerat dengan pasal kes rogol dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun serta hukuman cambuk.
Pelajaran berharga, tetaplah menjadi manusia yang waras dan sadar dimanapun kita berada, kejadian ini menjadi tambahan bukti bahwa ketidak warasan dan ketidaksadaran akibatt miras membawa malapetaka. []