Didekat Aksi Menuntut Perlindungan Terhadap Perempuan dan Anak Pekerja Migran, Seorang Oknum Polisi Main Tangan
PONOROGO – Pria berseragam polisi, terekam melakukan tindak penganiayaan terhadap pengendara motor di daerah Ponorogo, Jawa Timur.
Aksi pemukulan yang dilakukan oknum tersebut pun, langsung menjadi perhatian warga sekitar, dan disebarkan di media sosial.
Salah satu akun media sosial yang membagikan tayangan video tersebut adalah akun Instagram Gejayan Memanggil.
“Ketika berurusan dengan polisi, ingat selalu pantau tindakan mereka, aktifkan kamera, sorot dan hadapkan ke mereka, jangan takut, rekam dan lawan. polisi semakin bengis dan beringas,” tuturnya, Kamis, 9 September 2021, dalam akun Instagram @gejayanmemanggil.
Menurut keterangan pihak Aliansi Rakyat Bergerak di balik akun tersebut, aksi pemukulan yang dilakukan pria berseragam polisi tersebut terjadi pada Selasa, 7 September 2021 lalu.
Peristiwa itu pun bersamaan dengan adanya penangkapan seorang warga pada saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Blitar.
“Peristiwa ini 7 September di Ponorogo, di tanggal yang sama ketika Jokowi berkunjung ke Blitar, di mana seorang peternak ditangkap ketika menyampaikan keluh kesahnya,” kata pihak @gejayanmemanggil.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria berseragam polisi menghampiri seorang pengendara motor, dan mematikan paksa kendaraan tersebut.
Pria pengendara motor itu pun tampak tidak terima, dan berusaha mencegah aksi pria berseragam polisi tersebut.
Tampak di sekitar lokasi, truk berlambang Satuan Brimob Polri. Logo tersebut juga tersemat di emblem-emblem seragam sekelompok aparat di sana.
Suasana justru semakin memanas, karena pria berseragam polisi langsung melayangkan satu tonjokan ke kepala pengendara yang dihentikannya.
Pria berseragam polisi itu terlihat menonjok bagian depan wajah pengendara motor yang tertutup kaca helm.
Melihat aksi tersebut, beberapa warga di sekitar lokasi langsung berteriak kaget, sementara warga dan anggota polisi lainnya berjalan menghampiri untuk memisahkan kerusuhan tersebut.
Peristiwa pemukulan yang dilakukan pria berseragam polisi tersebut, terjadi di lokasi demonstrasi warga di Ponorogo.
Meski belum diketahui lokasi tepatnya, tampak sejumlah warga berkumpul dan membentangkan spanduk berisikan tuntutan terhadap Pemerintah.
Spanduk tersebut bertuliskan tuntutan untuk perlindungan Perempuan dan Anak, serta Pekerja Migran Indonesia.
Selain itu, ada juga tuntutan terkait digratiskannya biaya pendidikan di masa pandemi Covid-19, dan pencabutan Omnibus Law. []
Sumber Pikiran Rakyat