Didera Pageblug COVID-19, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Indoneia Turun 10.06%
JAKARTA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Awi Setiyono mengatakan, jumlah kecelakaan lalu lintas di Indonesia pada pekan ke-31 pada tahun 2020 ini mengalami penurunan sebesar 10,06% dibandingkan pekan sebelumnya. Penurunan ini diketahui berdasarkan catatan Korps Lalu Lintas Mabes Polri.
Dijelaskan Awi, pada pekan ke-31 jumlah kecelakaan sebanyak 974 kasus. Rinciannya, sebanyak 189 orang meninggal dunia. Lalu, 142 orang luka berat. Kemudian, 1170 orang luka ringan.
Sementara pada pekan ke-30, jumlah kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 1.083 kejadian, dengan jumlah korban meninggal dunia 200 orang, luka berat 135 orang, dan luka ringan 1.309 orang.
“Jadi ada penurunan sebanyak 109 kejadian atau 10,06%,” kata Awi, di Mabes Polri, Selasa (04/08/2020).
Bila dirinci di tingkat Polda, Awi melanjutkan, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas paling banyak ditangani oleh Polda Jawa Timur. Jumlah kasusnya sebanyak 277 kasus. Rinciannya, korban meninggal dunia sebanyak 42 orang. Korban luka berat sebanyak 14 orang. Lalu, luka ringan 359 orang.
Kasus kecelakaan lalu lintas terbanyak kedua ditangani oleh Polda Jawa Tengah dengan jumlah kasus sebanyak 267 kejadian. Rinciannya, korban meninggal dunia sebanyak 22 orang, luka berat sembilan orang dan luka ringan 365 orang.
Selanjutnya, Polda Sumatra Utara menempati urutan ketiga dengan jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 44 kejadian, korban meninggal dunia 10 orang, luka berat 25 orang dan luka ringan 46 orang.
Lalu, Polda Sulawesi Selatan menangani sebanyak 40 kasus kecelakaan lalu lintas. Rinciannya, sebanyak dua orang meninggal dunia. Kemudian, 3 orang luka berat dan 43 orang luka ringan.
Terakhir, Polda Jawa Barat menangani kasus kecelakaan lalu lintas sebanyak 39 kejadian. Rinciannya, korban meninggal dunia 19 orang, luka berat 17 orang, luka ringan 21 orang.
“Total kerugian materil pada minggu ke-31 sebesar Rp1.675.500.000,” tutup Awi. []
