Didorong Majikan, Diyah Terkapar Jatuh dari Eskalator dan Pingsan
ApakabarOnline.com – Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) kembali menjadi korban kekerasan majikan. PMI yang identitasnya disebut bernama Diyah (41), didorong dari sebuah eskalator yang sedang berjalan ke arah bawah oleh majikannya.
Dikutip dari asiaone.com, Selasa, 11 Desember 2018, tindak kekerasan ini terjadi pada Jumat, 7 Desember 2018 sekitar pukul 14.00 di pintu keluar D, stasiun MRT Clementi, Singapura.
Kejadian itu terjadi ketika Diyah menyarankan majikannya yang bernama Chen Yangda, 67 tahun, agar naik lift. Namun Chen yang menderita demensia, menolak permintaan itu melalui sebuah adu argumen.
Chen lalu mendorong PMI itu ke arah eskalator yang sedang berjalan. Walhasil, Diyah kehilangan keseimbangan dan menggelinding jatuh hingga tak sadarkan diri lantaran mengalami luka di bagian kepala.
Sejumlah foto memperlihatkan kondisi PMI berkaos merah jatuh dalam posisi tertelungkup di depan eskalator. Aparat keamanan Singapura menjelaskan telah menerima panggilan sekitar pukul 2.20 siang yang meminta bantuan medis. Paramedis membawa PMI tersebut ke Rumah Sakit Universitas Nasional Singapura.
Kepolisian Singapura mengkonfirmasi sebuah laporan hukum sudah dimasukkan dan majikan yang mempekerjakan PMI itu sedang dalam proses investigasi. Shin Min Daily News mewartakan, PMI yang diidentifikasi dengan nama Diyah, direkrut sebulan lalu.
PMI tersebut mengaku sudah mengajukan permintaan agar pindah majikan. Sebelum musibah terjadi, agen yang menyalurkan mengatakan proses transfer pekerjaan sedang dilakukan dan bisa dilakukan dalam tempo dua hingga tiga pekan. []
UPDATE :
PMI yang Jatuh Terpental di Dorong Majikan, Ternyata Unprosedural
