Diduga Alami Depresi, Sulastri Tak Mau Tinggalkan KJRI
2 min readCAUSEWAY BAY – Sulastri, seorang PMI yang hari ini didapati sedang duduk di lantai 1 Gedung KJRI Hong Kong diduga sedang mengalami depresi berat. Selain tak mau bicara apapun, Sulastri juga terus menutup matanya seperti sedang tidur lelap.
Staf agennya pun sampai datang dan lebih dari satu jam mencoba membujuk dia pulang ke majikan, namun Sulastri tetap diam. Menurut staf agensinya, Sulastri sudah 5 tahun bekerja pada majikannya yang sekarang ini dan dia sudah hampir 10th bekerja di Hong Kong.
Beberapa staf KJRI juga terlihat bergantian berusaha membujuknya untuk mau ditampung di shelter KJRI namun dia tetap bungkam.
Dua petugas Polisi yang datang memberi bantuan pun tak digubris. Ambulance di datangkan, namun hampir setengah jam ambulance menunggu, Sulastri tetap tak bergeming dari tempat duduknya. Ketika Apakabaronline.com dan beberapa PMI yang ada dilokasi menanyakan bantuan apa yang dia butuhkan, Sulastri tetap menutup mata dan mulutnya rapat-rapat. Namun saat ada yang berusaha menggandeng tangannya untuk beranjak meninggalkan tempat tersebut, dia mendadak bicara keras “kalian kenapa paksa saya, kalian mau apa. Jangan paksa saya pergi dari sini”.
Menurut staf KJRI yang bertugas dipintu masuk, Sulastri diketahui sudah duduk ditangga lantai 1 Gedung KJRI sejak siang hingga jam 5 sore tadi. Staf agen membenarkan jika Sulastri dua hari lalu libur dan belum pulang kerumah majikannya.
Beruntung, Sulastri masih bisa sadar dan memilih kabur ke KJRI meski dia tak mau bercerita apapun. Majikan Sulastri telah membuat lost repport atas hilangnya Sulastri yang pergi meninggalkan rumah sejak hari Minggu (10/12) kemarin ke kantor Polisi terdekat.
“Sudah dari kemarin lusa (Minggu) dia libur dan belum pulang (ke rumah majikan) sampai hari ini” tutur staf agen yang enggan disebut namanya.
Saat berita ini diturunkan, Sulastri diketahui keluar dari gedung KJRI dengan diikuti oleh staf agen karena khawatir terjadi sesuatu. [Yuni/Asa]